Tahun Baru Imlek secara tradisional merupakan waktu perjalanan tersibuk di China. Selama liburan musim semi yang dimulai pada Minggu, 22 Januari, pada tahun ini jutaan warga China melakukan perjalanan untuk bertemu dengan keluarga dan kerabat.
Sejak seminggu lalu, massa mulai berbondong-bondong mudik atau melakukan perjalanan wisata lainnya tahun, khususnya sejak pemerintah baru-baru ini mencabut kebijakan “nol-COVID.”
Infeksi diperkirakan akan melonjak di daerah-daerah pedesaan, tetapi pejabat kesehatan China yakin kasus yang melibatkan pasien COVID-19 yang sakit kritis telah mencapai puncaknya.
Ada tanda-tanda bahwa lebih banyak orang China juga melakukan perjalanan ke luar negeri tahun ini. Meskipun jumlahnya masih sebagian kecil dari sebelum COVID-19, destinasi populer seperti Thailand terlihat mulai sibuk.
Linda, seorang turis China di Thailand mengatakan, “Karena baru saja dibuka, tidak terlalu banyak orang Tionghoa yang datang di Thailand, tetapi liburan Festival Musim Semi akan segera dimulai, dan seharusnya lebih banyak orang Tionghoa datang ke sini untuk berlibur.”
Operator-operator tur di China mengatakan bahwa permintaan untuk perjalanan ke luar negeri perlahan mulai kembali./VOA
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…
BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…
BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) bersama Kementerian…
This website uses cookies.