LINGGA – Ratusan warga Kecamatan Kepulauan Posek, Kabupaten Lingga melakukan deklarasi penolakan terhadap PT.SAR yang akan melakukan penambangan timah laut di perairan Alang Tiga, Kecamatan Kepulauan Posek, Minggu(8/11/2020).
Kegiatan deklarasi penolakan dari warga tersebut berjalan tertib dan kondusif serta mendapat pengawalan dari aparat Kepolisian. Kapolsek Singkep Barat, IPTU Idris bersama 4 Personil Polsek Singkep Barat turun langsung untuk melakukan pengawalan.
Kapolsek Singkep Barat, IPTU Idris mengatakan, pengawalan dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan dalam kegiatan tersebut.
Ia menjelaskan deklarasi penolakan dari warga berawal dari adanya surat Kepala Desa Posek ke ESDM Provinsi Kepri dengan isi dukungan masyarakat Desa Posek kepada PT.SAR untuk melakukan penambangan timah laut.
“Masyarakat Desa Posek merasa tidak pernah menyetujui akan dilakukan penambangan timah laut di perairan Alang tiga oleh PT. SAR tersebut, artinya Kepala Desa memberi keputusan sepihak,” jelasnya.
Ia berharap masyarakat bisa menyikapi dengan tenang dan tidak melakukan tindakan anarkis. Ia juga mengajak mengajak masyarakat mencari solusi dalam menyelesaikan masalah tersebut.
“Secara administrasi mencari tahu dokumen yang dimiliki oleh PT. SAR. Jika memang tidak benar baru bisa dilakukan tindakan hukum.,” tegasnya.
“Mari bersama-sama kita jaga situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kecamatan Kepulauan Posek,” pungkasnya./Ruslan
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
Jakarta, 20 November 2024 - BINUS UNIVERSITY, sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia mengucapkan terima…
BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi mengajak seluruh elemen…
Dogecoin (DOGE), koin meme paling populer, saat ini diperdagangkan di bawah $1. Namun, sejumlah analis…
This website uses cookies.