Categories: Lingga

Warga Minta Pemerintah Tutup PT.Harap Panjang, Ini Alasannya

LINGGA – Masyarakat Desa Bukit Belah dan Kelurahan Raya meminta kepada Pemerintah menutup kegiatan PT. Harap Panjang.yang berada di Bukit Keliling, Kelurahan Raya, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga.

Hal ini karena efek buruk yang ditimbulkan oleh perusahaan seperti polusi udara, serta asap aspal dari perusahaan baunya sampai ke rumah-rumah warga.

Ketua BPD Desa Bukit Belah, Asran mengatakan, pihaknya meminta kepada Pemerintah untuk menutup atau memindahkan lokasi masak aspal tersebut.

“Apabila musim selatan dan timur kita masyarakat bukit belah kena baunya bahkan sampai kerumah saya,” kata Asran pada Jumat (28/5/2021).

Selain itu, untuk sekolahan juga luar biasa baunya sehingga mengakibatkan pencemaran dan itu terjadi pada saat musim kemarau itu sangat bau. Kalau sekarang terbantu karena kadang-kadang hujan.

“Tapi bila musim utara atau barat daerah Kelurahan raya yang parah. Bahwa ini bukan persoalan baru melainkan sudah lama, tentunya ini sangat berbahaya sekali kita tidak mau solusi dan sebagainya dari perusahaan ataupun pejabat terkait untuk mencari solusi lain karena sudah cukup lama masyarakat kita ini menderita,” terangnya.

Menurut dia, selama ini perusahaan juga tidak pernah menanggapi keluhan dari masyarakat. Intinya dari persoalan itu di tutup aktifitasnya. Karena persoalannya perusahaan ini berdiri tanpa izin seperti yang disampaikan Kabid LH mereka tidak memiliki izin apa-apa.

“Izin usaha dan juga izin dampak lingkungan tidak ada, kemudian perusahaan ini juga kurang peduli terhadap kegiatan kepemudaan sehingga dimohon bantuan tidak pernah membantu. Maka kami minta perusahaan ini ditutup,” bebernya.

Selain itu supir yang membawa muatan aspal juga terlihat ugal-ugalan seperti mengejar target, tentunya membahayakan masyarakat sekitar.

“Supirnya juga kadang-kadang seperti mengejar trip atau apapun agak ugal-ugalan kalau dijalan, sehingga membahayakan masyarakat. Bahkan pernah ada melanggar orang dan itu anak mantan Camat Singkep Barat sendiri yang menjadi korban,” tegasnya.

Sebelumnya Camat Singkep Barat bersama Kapolsek dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lingga melakukan inspeksi mendadak(sidak) ke PT.Harap Panjang di Bukit Keliling, Kelurahan Raya, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Kamis (27/5/2021).

Sidak ini untuk merespon keluhan warga Desa Bukit Belah dan Kelurahan Raya terkait perekonomian dan pencemaran lingkungan.

Camat Singkep Barat, Febrizal Taupik mengatakan, keluhan masyarakat ini sudah berlangsung lama.

“Aduan dari masyarakat tersebut sudah mengganggu sektor perekonomian masyarakat akibat asap yang ditimbulkan itu. Mulai dari sektor pertanian dan peternakan terganggu,”ujarnya./Ruslan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

KAI Properti Bangun Kantor Depo Lokomotif Semarang Poncol yang Lebih Modern dan Representatif

KAI Properti, anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun…

42 menit ago

Jual-Beli Akun Marak, Industri Kripto Ketatkan Perlindungan Pengguna

Maraknya praktik jual-beli akun dan penyalahgunaan data pribadi di dunia digital menimbulkan kekhawatiran baru di…

47 menit ago

English 1 Meriahkan CFD dengan Event #HelloEnglish1 – Aktivitas Seru Gratis untuk Keluarga!

Yuk ke CFD fX Sudirman 15 Juni! Ikuti event #HelloEnglish1 dari English 1 ada games…

7 jam ago

Tain Komari Soroti Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar

BATAM - Ketua Kelompok Diskusi Anti 86(Kodat86), Tain Komari angkat bicara soal penanganan kasus dugaan…

8 jam ago

PTPP Bangun Rumah Sakit Vertikal Modern di Riau: Inovasi Konstruksi Unggul untuk Layanan Kesehatan Berkualitas

Jakarta, 13 Juni 2025 – PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan…

10 jam ago

Tetap Tenang di Akhir Bulan: Tips Keuangan Walau Belum Gajian

Halo Sobat #SadarRisiko! Jelang akhir bulan, seringkali kita merasa cemas karena gajian masih seminggu lagi,…

15 jam ago

This website uses cookies.