Categories: POLITIK

Warga Perumnas Sagulung Tolak Alokasi Lahan KSB ke PT. BRB

BATAM – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Batam menggelar Rapat Dengar Pendapat(RDP) terkait permasalahan lahan Kavling Siap Bangun(KSB) seluas 2000 meter yang dialokasikam BP Batam kepada PT Bumi Riau Bertuah(BRB), Jumat(9/12/2016) siang.

Lahan yang diklaim PT BRB tersebut saat ini masih ditempati sebanyak 18 Kepala Keluarga.

Ketua RT 10/RW 01 Kampung Perumnas, Arsyad Abdul Hamid mengatakan seharusnya BP Batam terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada warga terkait status lahan tersebut.

“Warga tidak tahu bahwa lahan yang ditempati warga sudah dialokasikan BP Batam kepada pihak ketiga, otomatis warga tidak terima, seharusnya ada sosialisasi dulu,” terang Arsyad.

Arsyad mengatakan sejak puluhan tahun yang lalu lahan tersebut sudah ditempati warga hingga beranak cucu. “Yang pastinya sejak tahun 1989 sudah ada yang menempati lahan itu, tapi kenapa sekarang tiba-tiba ada pihak yang mengklaim,” kata Arsyad.

Ia juga heran kenapa BP Batam secara sepihak langsung mengalokasikan lahan KSB tersebut tanpa sepengetahuan warga.

“Kami heran kenapa tiba-tiba lokasi itu diklaim oleh PT. Batam Riau Bertuah, tanpa sosialisasi langsung main gusur aja,” ujarnya.

Arsyad mengatakan warga yang sudah menempati lahan tersebut tidak setuju jika harus dipindahkam ke lokasi yang lain.

“Apapun solusinya warga tidak setuju mengingat mata pencaharian mereka juga dekat dengan tempat tinggal, anak-anak masih sekolah, intinya, warga akan perjuangkan lahan ini sampai kapanpun, mereka masih sanggup kok bayar UWTO,” Tegasnya.

Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Nyanyang Haris Pratimura selaku pimpinnlan rapat menganjurkan supaya BP Batam terlebih dahulu meninjau lahan yang akan dialokasikan.

“BP Batam harus serta merta melihat ke lapangan, jangan asal dialokasikan, dilihat dulu siapa yang tinggal disana, untuk warga saya himbau supaya menahan diri dulu atas masalah ini,” tegas Nyanyang.

Sementara itu perwakilan Bagian Lahan BP Batam mengatakan belum selesai mempelajari terkait status lahan KSB tersebut, karena sejauh ini sudah ada 2 kali pergantian nama pemilik lahan.

“Kami minta dulu waktu untuk mempelajari data yang ada, karena disini ada pergantian pemilik lahan sesuai data yang kami temukan,” ujar Ilham.

Ilham mengatakan awalnya PL tersebut atas nama Adityawarman pada tahun 2001 dan pada tahun 2009 terjadi lagi perubahan menjadi atas nama Nasir Hutabarat selaku Pimpinan PT. Batam Riau Bertuah.

“Jadi kami mohon waktunya lagian tidak semua tadi kami bawa datanya,” Tutup Ilham.

 

Roni Rumahorbo

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Eksklusif untuk ZFS NAS! Solusi Disaster Recovery Terbaik

Jakarta, 19 September 2024 – Pemulihan data akibat bencana menjadi salah satu hal terpenting bagi…

27 menit ago

Teknologi AI dan Blockchain Mengubah Lanskap Kewirausahaan Sosial di TBN Asia Conference 2024

TBN Asia Conference 2024 yang berlangsung dari 12 hingga 14 September 2024 di Begonia Pavilion,…

7 jam ago

Kolaborasi, Tantangan dan Etika dalam Peliputan Isu Lingkungan

Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…

13 jam ago

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

14 jam ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

20 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

21 jam ago

This website uses cookies.