Categories: Lingga

11 Nakes Positif COVID-19, Singkep Barat Kekurangan APD dan Alat Swab Antigen

LINGGA – Sebanyak 11 tenaga kesehatan di Puskesmas Raya, Kecamatan Singkep Barat terpapar COVID-19. Hal ini diungkapkan Kepala Puskesmas Raya, Rafika Sahuri Hutapea, Sabtu(31/7/2021).

“Saat ini nyaris sekitar 70 persen dari petugas kesehatan kami sedang beristirahat dirumah. Ada sekitar 11 orang terkonfirmasi positif. Dan selebihnya bergejala dengan negatif, tinggal menunggu kita tes ulang kembali,” ungkapnya.

Camat Singkep Barat, Febrizal Taupik mengungkapkan adanya kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) dan swab antigen di Kecamatan Singkep Barat.

Ia mengaku resah karena pihaknya tidak dapat melakukan tracing kepada keluarga pasien meninggal dunia akibat positif Covid-19.

“Kita merasa resah karena alat APD dan Swab Antigen kekurangan. Pasalnya penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Singkep Barat sedikit mengalami peningkatan,” kata Taupik kepada SwaraKepri, Minggu (1/8/2021).

Kata Taupik, dalam dua hari terakhir di Singkep Barat sudah tiga orang meninggal dunia akibat covid dan dilakukan pemulasaran.

“Maka kami tidak bisa melakukan tracing terhadap keluarga pasein meninggal akibat covid karena keterbatasan swab antigen. Tentu membuat kedepannya tidak baik lagi,” jelasnya.

Menurut Taupik, tidak gampang untuk menyakinkan masyarakat harus di isolasi harus di karantina mandiri. Sebab tidak ada alat yang menyatakan positif atau negatif.

“Jadi kita lakukan pendekatan kepada keluarga yang meninggal terkonfirmasi positif dan membuat surat isolasi mandiri. Alhamdulillah keluarga dari pada yang terpapar Covid-19 memahami dan mengisolasi dengan baik,” ungkapnya.

Ia meminta kepada pihak-pihak terkait agar sesegera mungkin untuk dapat menyediakan alat-alat yang dibutuhkan Puskesmas Raya.

“Saya meminta dan memohon kepada pihak-pihak terkait agar secepat mungkin membantu wilayah kecamatan Singkep Barat dengan alat-alat yang dibutuhkan oleh Puskesmas raya seperti APD dan Swab Antigen,” bebernya

Menurutnya selama ini pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin dengan data yang dimiliki, Kecamatan Singkep Barat tidak begitu tinggi.

“Maka saat ini apa yang bisa kita lakukan dan juga melaksanakan antigen baik itu pemulasaran tentunya memerlukan APD lengkap agar para pemulasaran jenazah covid tidak terjangkit,”pungkasnya./Ruslan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pembangunan Proyek Ekosistem Industri Baterai EV Bisa Dukung Transisi Energi

Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…

3 jam ago

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

8 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

12 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

12 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

12 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

12 jam ago

This website uses cookies.