TANJUNGPINANG-Dinas Kesehatan Kepulauan Riau menyatakan sebanyak 13 persen dari 300 ribu orang balita di wilayah itu menderita gizi buruk.
“Hasil riset Kementerian Kesehatan, sebanyak 13 persen balita mengalami gizi buruk. Itu tergolong kecil dibanding provinsi lainnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Jumat (24/5/2019).
Tjetjep mengemukakan daerah di Kepri yang paling banyak balita menderita gizi buruk yakni Lingga dan Natuna. Secara umum, kata dia gizi buruk pada balita di daerah tersebut bukan disebabkan kemiskinan, melainkan penyakit lainnya yang membuat balita tersebut sulit mengonsumsi makanan.
“Di Kepri banyak jenis makanan yang mengandung protein, seperti ikan segar, udang, cumi dan makanan laut lainnya,” ujarnya.
Beberapa kasus lainnya ditemukan, kelainan pada fisik bayi atau balita menyulitkan mengonsumsi makanan yang bergizi.
Selain itu, cukup banyak ibu-ibu yang tidak menyusui bayinya sehingga bayi kekurangan gizi.
“Ada ibu-ibu yang memang tidak mau menyusui bayinya. Ada juga disebabkan kesibukan sehingga tidak dapat menyusui bayinya,” tuturnya.
Petugas kesehatan hanya dapat mengimbau agar ibu-ibu menyusui bayinya.
“Pengetahuan yang terbatas terkait pencegahan gizi buruk, dan kurangnya kesadaran masyarakat, terutama ibu-ibu menyusui, mendorong Natuna dan Lingga paling banyak balita yang menderita gizi buruk,” ujarnya.
Artikel ini disadur dari https://kepri.antaranews.com/berita/56769/13-persen-balita-kepri-alami-gizi-buruk
BATAM - Jemaat dan Pelayan Gereja HKBP Aek Nauli, Ressort Aek Nauli Bida Ayu, Distrik…
Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…
Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…
Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…
Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…
Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…
This website uses cookies.