BATAM – Dua perusahaan elektronik tutup. Perusahaan yang bermarkas di Batam, Kepulauan Riau itu, gulung tikar dan mengambil langkah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 2.505 orang tenaga kerja-nya. Perusahaan tersebut adalah, PT. Unisem dan PT. Foster.
PT. Foster bahkan telah tutup pada bulan Juni 2019 lalu, sedangkan PT. Unisem Batam akan tutup pada September mendatang.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Batam Jadi Rajagukguk kepada swarakepri melalui Via Whatsapp, Minggu (18/8/2019) mengatakan, hal tersebut sudah biasa terkait buka dan tutup suatu perusahaan.
Bahkan PHK massal yang dilakukan perusahaan tersebut menurutnya sudah ada ketentuan apa yang menjadi tanggung jawab perusahaan.
“Biasa saja buka dan tutup perusahaan, sudah ada ketentuannya apa yang menjadi tanggung jawab perusahaan,” ujarnya.
Saat ditanya lebih lanjut apakah KADIN Batam akan mendatangkan investor-investor baru untuk mengisi Industri yang sudah mulai redup di Kota Batam, Jadi menegaskan saat ini pihaknya fokus menyelaraskan kebijakan dan harmonisasi antar lembaga di Batam.
“Untuk saat ini kita fokuskan untuk penyelarasan kebijakan dan hormonisasi antar lembaga dan menjaga ekosistem dunia usaha dan investasi yang ada di Batam,” pungkasnya.
Penulis : Shafix
Editor : Rumbo
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…
Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…
Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…
Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya jadi favorit keluarga karena menyajikan rasa autentik, topping lengkap,…
This website uses cookies.