BATAM – Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam telah menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2017 kepada 10.000 Rumah Tangga Sasaran(RTS).
“Yang kita salurkan adalah untuk PKH dulu, karena PKH sudah pasti tidak ada yang berubah,” ungkap Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Hasyimah kepada SWARAKEPRI.COM di Hotel 89 Penuin, Batam, Kepulauan Riau, Senin (13/3).
Sebelumnya disebutkan bahwa Pemerintah Pusat akan memberikan bantuan kepada 32.493 RTS yang merupakan keluarga pra sejahtera. Jumlah ini sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat untuk periode tahun 2017 yang akan diberikan melalui anggaran APBN.
Menurut Hasyimah, jumlah keluarga pra sejahtera penerima bantuan non tunai di Batam terdiri dari 10.000 RTS penerima PKH dan 22.493 RTS penerima BPNT(Bantuan Pangan Non Tunai), jadi totalnya adalah 32.493 RTS.
“Rumah tangga penerima BPNT yang belum dapat itu akan tetap menerima voucher yang nantinya diberikan dengan saldo sebesar Rp 220.000 (periode Januari-Februari),” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah tidak mengurangi bantuan yang diberikan kepada setiap rumah tangga, besar bantuan yang diberikan setiap bulan sebanyak Rp 110.000 dan akan diterima setiap bulannya.
“Itulah tujuan dari Mensos supaya yang menerima manfaat ini betul-betul menerima walaupun terlambat tapi uangnya tetap ada di tabungan,” terangnya lebih lanjut.
Ditambahkan bahwa saat Dinsos Batam tengah melakukan verifikasi data RTS penerima BPNT bekerjasama dengan kelurahan setempat, sehingga diperoleh data valid kondisi rumah tangga yang benar-benar layak memperoleh manfaat BPNT.
“Tenaga Sosial Tingkat Kecamatan diharapkan bisa memverifikasi ulang supaya data dari Kemensos bisa nyambung dengan kondisi di lapangan,” ungkapnya.
Penulis : Siska
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
