LINGGA – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dimulai pada Minggu (20/3/2022) malam.
Sebanyak 394 peserta siap tampil di MTQ ke-IX yang digelar di lapangan Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga.
Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengatakan bahwa ajang ini menjadi tempat pencarian bibit-bibit unggul, untuk mewakili Lingga di MTQ tingkat Provinsi Kepri.
“Seleksi tingkat Kabupaten Lingga ini sekaligus mencari bibit-bibit unggul yang akan mewakili Lingga ke tingkat Provinsi Kepri,” kata Nizar.
Menurut Nizar berdasarkan pengalaman-pengalaman keikutsertaan sebelumnya, Batam, dan Karimun adalah saingan berat pada MTQ Provinsi nanti.
Setidaknya, dia menargetkan Kafilah Lingga minimal masuk dalam juara umum tiga besar, berdampingan Batam dan Karimun.
“Selagi Batam dan Karimun ikut mengikuti, berat untuk kita masuk di Juara Umum 1 atau 2. Tapi minimal juara umum 3 kita akan masuk,” ujar Nizar.
Bukan tanpa sebab, namun sebelumnya Kafilah asal Lingga selalu menjuarai urutan ke tiga dari kabupaten dan kota lainnya.
“Namun kafilah Lingga memiliki para Qori dan Qoriah terbaik untuk merebut prestasi terbaik nantinya,” jelasnya
Kendati demikian, Kafilah Lingga memiliki cabang perlombaan yang belum lengkap, sehingga belum optimis memegang juara umum pertama.
“Maka kita tidak optimis memegang juara umum pertama seban ada beberapa cabang perlombaan kita yang belum lengkap,” tuturnya./Ruslan
PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali meraih…
BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam menyerahkan berkas berisi bukti-bukti ke pihak…
Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai…
Dalam rangka wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, PT Kereta Api…
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 melaksanakan upacara bendera yang…
PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat Marketing sales hingga September 2025 tercatat sebesar Rp1,345 triliun…
This website uses cookies.