Categories: BATAMPERISTIWA

5 Kapal Terbakar di Dermaga Tanjunguncang, Ini Penjelasan BC Batam

BATAM – Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam menjelaskan kronologi terbakarnya sarana pengangkut yang sandar di Dermaga Kementerian Keuangan RI Direktorat Jendral Bea dan Cukai Tipe B Batam, Tanjunguncang, Kecamatan Batu Aji, Selasa(23/2/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kepala Seksi Layanan Informasi Bea dan Cukai Batam, mengatakan bahwa ada lima sarana pengangkut yang sedang sandar di Dermaga tersebut mengalami kebakaran.

“5 sarana pengangkut yang sedang sandar tersebut adalah Rahmat Jaya, Carolina, Ikral Jaya dan 2 kapal pompong,”jelasnya kepada SwaraKepri, Selasa(23/2/2021) siang.

Undani mengatakan, pada saat terjadi kebakaran kapal dalam kondisi kosong, tidak ada barang hasil tangkapan/tegahan Bea Cukai di kapal-kapal tersebut.

“Barang-barang tersebut tersimpan aman di gudang TPP (Tempat Penimbunan Pabean). Tidak ada petugas yang cidera atau terluka,”terangnya.

Kata dia, kejadian kebakaran tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian sebagai pihak yang berwenang untuk mencari tahu sebab atau asal kejadian.

“Perkembangan atas kejadian ini akan kami up date kembali,”pungkasnya.

Sebelumnya, Wakapolsek Batuaji AKP Indra mengatakan, dari informasi sementara kapal yang terbakar tersebut adalah tangkapan BC Batam yang sudah mempunyai ketetapan hukum.

“Tadi pagi kami dapat informasi dan kemudian kita kesini. Memang ada sejumlah kapal yang terbakar. Ini adalah kapal tangkapan milik teman-teman BC yang sudah berketetapan hukum,” kata Indra seperti dilansir TribunBatam.

Menurut Indra, empat unit kapal yang terbakar tersebut bersandar di dermaga BC Batam Tanjunguncang berdekatan.

Karena kondisi cuaca yang sangat panas, kapal yang terbakar merambat ke kapal lainnya.

“Ada dua kapal yang ditarik saat dipadamkan. Ada empat yang terbakar,” lanjutnya.

Informasi awal, kapal tersebut terbakar karena puntung rokok. Namun polisi mengatakan itu hanya dugaan sementara.

“Untuk lebih tegasnya tentu nanti tim Labfor yang akan melakukan penyelidikan,” tegasnya./RD_JOE

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

2 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

2 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.