Categories: DAERAH

AFJ Gelar Diskusi Kelompok Terpumpun Bahas Peternakan Bebas Kandang Baterai

Sementara itu Senior Animal Scientist Global Food Partners, Dr Kate Hartcher PhD, BAnVetBioSc (Hons) berharap dapat terus bekerja sama dengan para produsen telur serta berbagai pemangku kepentingan industri di Indonesia untuk menerapkan kebijakan kesejahteraan hewan yang tinggi dan sumber pangan yang bertanggung jawab untuk meningkatkan profitabilitas dan keberlanjutan peternakan-peternakan bebas kandang baterai di wilayah ini.

Diskusi kelompok terpumpun ini adalah salah satu langkah Animal Friends Jogja untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memperhatikan kesejahteraan hewan di kalangan peternak—sebagai aspek penting dalam terciptanya praktik peternakan yang lebih welas asih dan berkelanjutan serta memastikan bahwa para produsen telur terfasilitasi serta terhubung dengan pihak-pihak yang berkompeten menyediakan informasi dan sumber daya yang diperlukan untuk keberhasilan peralihan ke tren baru menggunakan sistem bebas kandang baterai.

Sepanjang tahun 2020-2021 ini, kebijakan untuk meninggalkan sistem kandang baterai bagi ayam petelur di Yogyakarta telah diumumkan oleh berbagai sektor bisnis makanan lokal dan nasional yaitu Chocolate Monggo di bulan Juli 2020 diikuti oleh Mediterranea Restaurant dan Kebun Roti Artisan Bakery di bulan Februari dan April 2021, serta ViaVia Artisan Bakery, restoran Yabbiekayu dan Bumi Langit di bulan September 2021.

Dalam kurun waktu dua tahun belakangan, beberapa jaringan raksasa makanan cepat saji seperti Burger King, Autogrill Indonesia (HMS host), dan Pizza Marzano (Pizza Express) mengumumkan kebijakan untuk meninggalkan sistem kandang baterai bagi ayam petelur di Indonesia setelah dialog dengan Act for Farmed Animals (AFFA), koalisi organisasi Animal Friends Jogja dan Sinergia Animal.

Dan di awal bulan September 2021 ini juga, Yum! Brands—bisnis raksasa pemilik tiga merek perusahaan makanan cepat saji ternama di dunia yaitu Pizza Hut, KFC, dan Taco Bell—menyatakan komitmen untuk mengakhiri penggunaan telur dari ayam-ayam yang dikurung di peternakan dengan sistem kandang baterai yang kejam pada rantai pasokan globalnya di 150 negara dan wilayah di seluruh dunia setelah kampanye global diluncurkan terhadap Yum! Brands di bulan Mei 2021 lalu oleh Open Wing Alliance, koalisi organisasi-organisasi perlindungan hewan di seluruh dunia termasuk Animal Friends Jogja./AFJ(r)

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

WSBP Perkuat Governance, Risk Management, & Compliance untuk Capai Kinerja Berkelanjutan

PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…

10 jam ago

Mengapa Biaya Pernikahan Sering Melewati Anggaran dan Bagaimana Mengatasinya

Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…

10 jam ago

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

20 jam ago

Tokocrypto Resmi Perdagangkan Token ASTER yang Naik Hampir 10.000%

Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…

21 jam ago

Nikmati Kemudahan Layanan Weekend Banking di BRI KCP Pasar Tanah Abang

BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…

22 jam ago

BRI Finance Jaga Optimisme Pembiayaan Alat Berat Hingga Akhir Tahun

Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…

24 jam ago

This website uses cookies.