BATAM – Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Satker PSDKP) Batam telah menenggelamkan 25 kapal Ilegal Fishing selama kurun waktu 2 tahun terkahir.
Hal tersebut dikatakan Kepala Satker PSDKP Batam Akhmadon kepada wartawan seusai penenggelaman lima kapal Illegal Fishing asal Malaysia dan Vietnam, Selasa(5/4/2016) di depan Kantor PSDKP Batam.
“Di Batam, pangkalan PSDKP sudah menenggelamkan 25 kapal sejak tahun 2015 dan 2016,” ujar Akhmadon.
Dia mengatakan penenggelaman tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun 2015.
“Untuk 2016, ada 13 kapal termasuk 5 kapal yang kita tenggelamkan tadi. Selanjutnya akan ada 3 kapal lagi yang akan ditenggelamkan, tapi masih menunggu proses hukumnya incraght dulu,” jelasnya.
Terkait Anak Buah Kapal(ABK) dari kapal-kapal yang telah ditenggelamkan, Akhmadon mengaku telah melimpahkannya ke Lapas.
“ABK nya sudah dilakukan proses hukum dan telah dilimpahkan ke Lapas,” pungkasnya.
(red/Jef/cr 4)
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.