Categories: BP BATAM

Aktivitas Ilegal Dekat Waduk Ganggu Kualitas Air, Ini Langkah BP Batam

BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam mengungkapkan ada aktivitas ilegal di beberapa lokasi waduk di Batam seperti Tembesi dan Duriangkang.

Beberapa aktivitas ilegal yang bisa mempengaruhi kualitas air baku tersebut diantaranya penambangan pasir dan aktivitas cocok tanam di sekitar waduk.

Manager Air Baku Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Hadjad Widagdo mengaku akan menghimbau dan memberikan peringatan kepada masyarakat melalui pendekatan dari hati ke hati.

“Tentunya kegiatan-kegiatan ilegal kita menghimbau menggunakan heart ware (memakai hati). Karena apa? kepentingan kita yang sedikit menganggu kepentingan orang banyak dan ini sama-sama kita suarakan,” ujarnya kepada awak media di Marketing Center BP Batam, Jumat (7/2/2020) siang.

“Dari sisi edukasi tingkat anak-anak sampai dewasa akan kita sampaikan, bahwa kita sama-sama menjaga air ini bukan haknya satu orang saja tetapi hak kita semua. Sehingga kita bisa menjaga kualitas air yang lebih baik dan kontinuitas ketersediaan air kita lebih terjamin,” pungkasnya.

Selain soal aktivitas ilegal di sekitar waduk, BP Batam juga menyoroti soal kondisi cuaca kering di bulan Februari yang mengganggu ketersedian air baku di Batam.

Seperti diungkapkan Kepala Balai Stasiun Meteorologi Kelas 1 Batam, I Wayan Mustika. Ia memperkirakan pada bulan Februari ini Kota Batam akan mengalami cuaca yang tergolong kering dan bisa meganggu ketersediaan air baku di Kota Batam.

Menurutnya, hal tersebut terjadi karena faktor arah angin yang kuat bertiup dari arah utara ke selatan sehingga uap air yang berada diatas permukaan Kepulauan Riau terbawa oleh angin tersebut.

Terkait kondisi ini, Hadjad Widagdo mengatakan, pihaknya akan mengantisipasi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada sehingga tidak menimbulkan kebakaran hutan dan kekeringan.

“Tentunya ini akan sama-sama kita manfaatkan sebagai upaya kita mengelola sumber air yang ada dan tentunya untuk kepentingan masyarakat Batam dan Industri,” pungkasnya.

(Shafix)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

4 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

7 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

8 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

8 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

8 jam ago

Qi An Xin Mendalami Taktik APT ‘NightEagle’

Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…

9 jam ago

This website uses cookies.