Alat Kelengkapan Dewan Belum Ditetapkan
BATAM – swarakepri.com : Sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Batam periode 2014-2019 yang telah dilantik hari Jumat lalu tanggal 29 Agustus 2014 belum bekerja dikarenakan alat kelengkapan dewan yakni Pimpinan, Komisi, Badan Musyawarah, Badan Anggaran, Badan Kehormatan dan Badan Legislasi belum ditetapkan.
Kabag Humas dan Protokol Setwan DPRD Batam, Jhon Hendri ketika dikonfrimasi belum bisa memberikan penjelasan pasti kapan alat kelengkapan dewan akan dibentuk. Ia mengaku pihaknya masih akan melakukan rapat untuk membahas agenda dewan yang baru dilantik tersebut.
“Kita belum tahu pasti, hari Rabu(3/9) akan digelar rapat untuk membahas agenda berikutnya,” ujarnya siang, Senin(1/9/2014) lewat sambungan telepon.
Dari pantauan SWARAKEPRI.COM pagi tadi di gedung DPRD Batam, mayoritas anggota Dewan yang telah dilantik menggunakan anggaran sebesar Rp 5 Miliar tersebut belum hadir untuk menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.
Hanya beberapa anggota Dewan saja yang terlihat hadir meskipun hanya sekedar ngobrol-ngobrol di beberapa ruangan yang ada di gedung DPRD Batam.
Untuk diketahui untuk menyambut 50 anggota DPRD Kota Batam periode 2014-2019 , Pemko Batam menganggarkan sebesar Rp 5 miliar yang digunakan untuk membangun ruang rapat komisi, pengadaan meja, kursi, interior ruang rapat komisi dan ruang rapat paripurna serta pengadaan pakaian sipil dinas lengkap dan pin emas dewan. (redaksi)
Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…
Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…
Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
This website uses cookies.