KARIMUN – swarakepri.com : Sebanyak 50 persen calon anggota legislatif berdasarkan penetapan perolehan kursi dalam rapat pleno KPU Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, untuk periode 2014-2019, diisi wajah-wajah baru.
“Selain 50 persen atau 15 kursi diisi wajah-wajah baru. Calon anggota DPRD Karimun terpilih juga diisi sepuluh dari dua belas partai politik yang bertanding dalam Pemilu Legislatif,” kata komisioner Komisi Pemilihan Umum Karimun, Eko Purwandoko di Tanjung Balai Karimun, Kamis.
Dia mengatakan, wajah-wajah baru itu berasal dari semua daerah pemilihan (dapil), baik dapil I (Kecamatan Karimun dan Buru), dapil II (Kecamatan Moro-Durai), dapil III (Kecamatan Kundur, Kundur Barat, Kundur Utara, Belat dan Ungar), dan dapil IV (Kecamatan Meral, Tebing dan Meral Barat).
Pada dapil I dengan alokasi delapan kursi, wajah-wajah baru tersebut antara lain, M Tahir dari Partai Demokrat yang meraih suara terbanyak dengan 1.135 suara, Aloysius dari PDI Perjuangan dengan 1.122 suara, Sjarifuddin dari PKB dengan 596 suara dan Zuhdiono dari PPP dengan 895 suara.
Sedangkan wajah lama di dapil I, yaitu Zainuddin Ahmad yang dulu menjadi legislator dari PDIP, kini maju dari Partai Gerindra dengan perolehan 978 suara, Djumadi dari Partai Golkar 968 suara, Drs Ady Hermawan dari Partai Hanura dengan 1.255 suara dan Isnuriman yang dulu legislator Partai Bintang Reformasi, kini menjadi legislator Partai Amanat Nasional dengan 478 suara.
Di dapil II dengan alokasi tiga kursi, wajah baru berasal dari Partai Golkar atas nama Samsul dengan 1.509 suara, Syafri Sandy dari Partai Keadilan Sejahtera dengan 1.317. Sementara wajah lama adalah Bakti Lubis dengan perolehan suara terbanyak yaitu 2.664 suara.
Untuk dapil III dengan sembilan kursi, wajah baru diisi Hj Rohani dari Partai Golkar dengan 2.011 suara, Fakhrurrazi dari PKB dengan 700 suara dan Marjaya dari Gerindra dengan 500 suara. Sedangkan wajah lama adalah Muhammad Asyura dari Golkar dengan 2.436 suara, Azmi dari Demokrat dengan 2.048 suara, Suharsono dari PPP dengan 1.926 suara, Rasno dari PDIP dengan 1.559 suara, Muhammad Taufik dari PKS dengan 1.371 suara dan Abdul Hafid dari Nasdem yang dulu legislator PNI Marhaenisme meraih 1.311 suara.
Terakhir di dapil IV dengan sepuluh kursi, wajah-wajah baru diisi mantan Sekda Karimun Anwar Hasyim (Golkar) dengan 2.013 suara, Sulfanow Putra dari PDIP dengan 1.449 suara, Zaizulfikar dari Gerindra dengan 1.362 suara, Nyimas Novi Ujiani dari PKB dengan 1.037 suara, Sumardi dari Demokrat dengan 570 suara dan Sappe Sinaga dari NasDem dengan 369 suara.
Sedangkan wajah lama, masing-masing Rosmeri dari Golkar dengan 1.481 suara, Rodiansyah yang dulu dari PBR, kini maju lewat Hanura dengan 1.449 suara, Kamaruddin dari PKS dengan 1.431 suara dan Anwar dari PAN dengan 1.091 suara.
Lebih lanjut Eko mengatakan, Partai Golkar tetap tampil sebagai pemenang meski perolehan kursinya berkurang dari 7 kursi menjadi enam kursi.
“Sedangkan caleg perempuan yang terpilih sebanyak tiga orang, atau 10 persen dari total 30 kursi, yaitu Rohani, Nyimas Novi Ujiani dan Rosmeri,” tambah Eko. (red/ant)
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
This website uses cookies.