Categories: Tanjung Pinang

Angin Kencang dan Gelombang Tinggi, Kapal Pelni Tujuan Anambas dan Natuna Gagal Berlayar

TANJUNGPINANG-Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, Imran mengungkapkan, pada 20 Febuari lalu, KM Sabuk Nusantara 83 Anambas dan Natuna putar balik ke pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang karena gelombang tinggi disertai angin kencang.

“Benar, kemarin ada kapal yang putar balik, kondisi cuaca tidak memungkinkan. Kapal berangkat dari Pelabuhan SBP Tanjungpinang, sesampainya di perairan Merapat, kapal yang membawa ratusan penumpang itu putar balik karena gelombang lebih dari 4 meter,” ungkapnya pada Selasa (25/2/2020).

Dikatakan Imran, kapal tersebut belum bisa dipastikan kapan diberangkatkan kembali mengingat kondisi cuaca yang agak ekstrem.

“Kita belum tau ditunda sampai kapan, kita imbau para nakhoda agar selalu memperhatikan kondisi cuaca, jangan memaksakan untuk berlayar apabila kondisi cuaca tidak memungkinkan,” pungkasnya.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) angin di Pulau Bintan dinilai cukup kencang, kecepatannya bisa mencapai 10 hingga 40 KM/Jam.

“Iya, saat angin cukup kencang di Pulau Bintan, tidak hanya di laut saja yang berbahaya, di darat juga,” ujar Prakirawan Cuaca BMKG Tanjunginang, Ardhito di Kantor BMKG Tanjungpinang, Selasa (25/2/2020) pagi.

Ardhito menuturkan, untuk ketinggian Gelombang di perairan Tanjungpinang, Batam, Lingga dan Karimun setinggi sekitar 0.4-1,2 meter, perairan Bintan 0,8-3,8 meter dan perairan Anambas, Natuna setinggi 0,8-5,0 meter.

“Untuk hujan lokal diperkirakan hingga 3 hari ke depan. Yang jelas untuk kapten kapal tetap pantau cuaca sebelum berangkat, untuk nelayan kalau cuaca agak berbahaya jangan dipaksakan, untuk pengedara di darat hati-hati dalam berkendara apalagi melintasi pepohonan yang tinggi,” ujarnya.

(Ism)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

COP30: MIND ID Tekankan Transformasi Nikel Hijau untuk Perkuat Posisi Indonesia dalam Mineral Kritis Dunia ‎

Dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Dunia COP30, MIND ID Group menegaskan bahwa masa depan industri…

4 jam ago

KAI Daop 1 Jakarta: Komite TJSL Salurkan Bantuan Program Bina Lingkungan Senilai Rp 220 Juta

Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI Daop 1 Jakarta kembali menyalurkan bantuan…

4 jam ago

Ada Aturan Baru Bawa Power Bank di Kereta Api, Ini Ketentuannya

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menerapkan aturan baru bagi pelanggan yang membawa power bank…

4 jam ago

694 Kontainer Limbah Elektronik Banjiri Batam, Ini Penjelasan Lengkap Dirlalin BP Batam

BATAM – Sebanyak 694 berisi limbah elektronik(e-waste) dari Amerika Serikat sudah masuk di Pelabuhan Batu…

6 jam ago

Tips Percaya Diri Saat jadi Content Creator bersama Priska Sahanaya dan Beauty Class Fanbo

Tanggal 12 September 2025, SMA & SMK Yapenda menggelar acara “Storytelling Techniques to Make Your…

7 jam ago

KAI Tetapkan Kesiapan Penuh untuk Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kesiapan penuh menghadapi Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…

7 jam ago

This website uses cookies.