Categories: Tanjung Pinang

Angkot Ngetem Sembarangan, Jalan Merdeka Tanjungpinang Macet

TANJUNGPINANG – Masih banyak mobil angkutan kota (Angkot) yang ngetem sembarangan didepan pintu keluar Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang tepatnya di jalan Merdeka samping Bank Panin.

Dari pantauan Swarakepri Senin(2/3/2020), tampak lima angkot yang ngetem di jalan tersebut yang mengakibatkan kemacetan.

Aal (45), salah seorang supir angkot yang ngetem dijalan tersebut mengaku memilih ngetem di jalan tersebut karena tidak mau membuat para penumpang capek berjalan ke terminal angkot yang terletak di ujung Jalan Merdeka.

“Kasihan penumpang, dari Pelabuhan SBP Tanjungpinang jalan kaki lagi ke terminal ujung sana, jaraknya juga lumayan jauh,” ujarnya sembari menunggu penumpang.

Ia mengaku Dinas Perhubungan sudah sering menghimbau para supir agar tidak ngetem di depan Pelabuhan.

“Kalau ada mobil Dishub patroli ya kita pergi, kalau ketangkap ditegur saja, kalau mobil kita ditinggal digembok,” tuturnya.

Kabid Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang, Teguh Santoso menjelaskan didepan pintu keluar Pelabuhan SBP, hanya dua hingga tiga angkot yang dipebolehkan ngetem, itupun ditempat yang sudah ditentukan.

“Memang di Jalan Merdeka Ujung ada terminalnya, tapi didepan Pelabuhan SBP ada jatah tempat angkot untuk ngetem, tapi diperbolehkan paling banyak 3 angkot saja, dan tidak boleh lama. Jadi para wisatawan keluar dari Pelabuhan, langsung ada angkot,” kata Teguh.

Kata Teguh, tempat yang diperbolehkan untuk ngetem hanya untuk angkot, sedangkan taksi dan kendaraan pribadi tidak diperbolehkan.

“Untuk antisipasi, kita selalu patroli menghimbau kepada mereka. Yang jelas tinggal kesadaran para supir, apalagi yang banyak ngetem disepanjang jalan itu taksi online, maunya ditertibkan terus, padahal sudah dihimbau,” ujarnya.

Menurut Teguh, supir angkot maupun taksi yang kedapatan ngetem akan ditegur dan disuruh pergi. Jika supirnya tidak ada, ban mobil digembok.

“Sikap tegas kita, kalau ada supirnya kita suruh pergi, kalau supirnya tidak ada, mau tak mau ya digembok. Ya kayak kucing-kucingan lah, kita datang mereka pergi, kita pergi mereka datang lagi, begitu setiap hari,” pungkasnya.

(Ismail)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BRI Branch Office Gunung Sahari Jakarta Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT HIT International

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…

2 jam ago

KIK EBA Syariah BRI-MI JLB1 Jadi Tonggak Baru Investasi Syariah di Pasar Modal

JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…

3 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Dukung Program Pemerintah Melalui Partisipasi dalam ASN Expo 2025

Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…

5 jam ago

Mendorong UMKM Rental Motor Go Digital bersama YourBestie

Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…

6 jam ago

ALFI CONVEX 2025 Resmi Dibuka, akan Dorong Transformasi Logistik Menuju Indonesia Emas 2045

Gelaran ALFI CONVEX 2025 pertama resmi dibuka dan berhasil menarik lebih dari 2000 pengunjung di…

7 jam ago

Program Desa Emas Dorong Pertumbuhan Ekononomi Desa Mandiri Melalui Kegiatan Golden Pitch – Demoday 2025

Jakarta, 8 November 2025 – Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara,…

9 jam ago

This website uses cookies.