Categories: BATAMPEMKO BATAM

Ardi bawa Asosiasi Pariwisata Batam Telusuri Peninggalan Sejarah di Pulau Buluh

BATAM – Asosiasi Pariwisata yang berdomisiili di Batam menelusuri beberapa peninggalan sejarah yang ada di Pulau Buluh Kecamatan Bulang. Penelusuran ini dipimpin langsung Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata didampingi direktur eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Batam (BPPD), Edi Sutrisno, Camat Bulang, Ramadhan Zuhri dan Lurah Pulau Buluh, Borhan. Kegiatan ini dilakukan usai menyalurkan bantuan kepada korban musibah kebakaran di Pulau Buluh, Jumat (4/2/2022).

Tempat pertama yang dikunjungi adalah sumur atau perigi tua sedalam 7 meter. Sumur ini mewakili situs tertua yang masih dapat dideteksi jejaknya di pulau bersejarah itu. Kondisi sumur tersebut terlihat sudah tidak terawat dan ditumbuhi rerumputan juga lumut hijau. Kemudian rombongan melanjutkan melihat pasar pertama Batam, Bangunan Lama Tionghoa, bekas bangunan Kantor Camat Pertama Batam, dan diakhiri ke Toa Pekong Puluh Buluh yang kini berganti nama menjadi Vihara Samudra Bhakti.

Direktur eksekutif BPPD Batam, Edi Sutrisno mengisahkan sumur atau perigi tua tersebut dulunya dijadikan sebagai sumber air tawar bagi warga setempat selama beratus tahun silam. Katanya lagi, sumur tersebut terbuat dari susunan bata berlabel batam, produksi pabrik Batam Brick Works yang dibangun oleh Raja Ali Kelana pada sekitar tahun 1896.

Diceritakannya, Pulau Buluh memiliki sejarah dan tak terpisahkan dari perkembangan Batam. “Pusat pemerintahan pertama atau kantor kecamatan pertama dulunya adalah Pulau Buluh, kemudian baru berpindah ke Belakang Padang sekitar tahun 1953 dan setelah Batam menjadi kota administratif pada tahun 1983 maka pusat pemerintahan berada di Batam,” katanya.

Ia juga menjelaskan, Pulau Buluh mempunyai pasar pertama di Batam. Bentuk bangunan gedungnya hingga sekarang masih dipertahankan warga Tionghoa yang ada di Pulau ini.

“Inilah ciri-ciri pasar lama, gedung ini dulunya dimiliki oleh toke Tionghoa,” pungkasnya.

Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Kepri, Donna Justitia mewakili asosiasi lainnya mengaku baru mengetahui kalau di Pulau Buluh ternyata banyak terdapat bangunan peninggalan bersejarah. Dirinya senang karena bisa ikut melihat langsung objek-objek bersejarah tersebut.

“Ini bisa dikemas dan dijadikan paket wisata sejarah kedepannya,” sebut Donna.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Ardiwinata menuturkan bahwa Pulau Buluh memiliki hubungan linear dengan Batam, karena dari kerajaan Riau Lingga melalui Yang Dipertuan Besar dan disyahkan oleh Yang Dipertuan Muda Yang berada di Penyengat bahwa menunjuk pemimpin di dua kawasan Nongsa dan Puluh Buluh yang diberi gelar amir yang dalam bahasa arab berarti pemimpin. Amir Nongsa sepertinya sudah mulai terangkat dalam konsep pelestarian dan pemajuan budaya.

“Ada Satu lagi yang perlu kita angkat kembali, yakni amir Pulau Buluh. Memang kalau secara tamadun yang lebih tua adalah Amir Nongsa,” jelas Ardi.

Ditambahkannya , amir Pulau Buluh memerintah Pulau Buluh. Masih banyak peninggalan-peninggalan berada di pulau ini. “Apapun yang berbau sejarah jangan diubah dulu. Ada Tim Ahli Cagar Budaya atau TACB yang mengkurasinya,” pesan Ardi kepada masyarakat Pulau Buluh./Disbudpar Batam

Redaksi

Recent Posts

CSI LRT Jabodebek Capai 4,63 di Semester I 2025, Bukti Makin Dipercaya Masyarakat

LRT Jabodebek mencatatkan capaian positif pada Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) Semester I 2025…

11 menit ago

Rumah Terasa Sempit? Saatnya Memperbesar Ruang untuk Keluarga yang Bertumbuh

Seiring waktu, keluarga kita tidak hanya tumbuh secara emosional, tapi juga secara fisik. Anak yang…

11 menit ago

KAI Sumut Cari Pelaku Pelemparan terhadap KA di Kab. Asahan, Asisten Masinis Alami Luka di Wajah

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mengecam keras aksi pelemparan terhadap…

36 menit ago

Cara Merawat Kompor Tanam Gas: Tips Agar Awet, Aman, dan Tetap Elegan

Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…

6 jam ago

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

7 jam ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

8 jam ago

This website uses cookies.