MAZAR-I-SHARIF – Seorang pria di Afghanistan bagian utara memotong kedua telinga istrinya, kata kepala perawat sebuah rumah sakit yang merawat wanita itu saat mengonfirmasi tindakan kekerasan rumah tangga tersebut.
Zarina (23), diserang pada Selasa malam waktu setempat di provinsi Balkh, menurut Noor Mohammad Faiz, direktur sebuah rumah sakit di Mazar-e-Sharif.
“Saya tidak ingin hidup bersamanya lagi. Saya ingin bercerai. Saya ingin dia dipenjara,” kata Zarina kepada AFP saat terbaring di tempat tidur rumah sakit.
Menurut Faiz, Zarina, yang menikah pada usia 13 tahun, tiba di rumah sakit tersebut dalam kondisi kritis karena kehilangan banyak darah.
“Kedua telinganya dipotong. Kami akan mencoba untuk merawatnya di sini. Bila tidak, dia harus dibawa ke luar negeri,” tambahnya.
Seorang juru bicara gubernur Balkh, Sher Jan Durrani, mengatakan bahwa pelaku tersebut masih buron.
“Suaminya melarikan diri dan menjadi buronan. Kami sudah memulai penyelidikan untuk menangkapnya.”
Lebih dari 15 tahun setelah berakhirnya rezim Taliban, Afghanistan tetap menjadi tempat terjadinya kekerasan dan pelecehan terhadap wanita, yang paling sering dilakukan oleh pasangan suami istri atau para mertua.
Sumber : ANTARANEWS
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
This website uses cookies.