PAYAKUMBUH – Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Payakumbuh memaksimalkan kerjasama dengan lima Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Indonesia.
“Ini karena berkurangnya anggaran dan paket pelatihan yang bisa dilaksanakan pada 2019 ini,” kata Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja dan Perindustrian Disnakerin Kota Payakumbuh, Dewi Novita di Payakumbuh, Rabu, (13/2/2019)
Dewi Novita mengatakan pada tahun ini Disnakerin hanya bisa melaksanakan empat jenis pelatihan karena pengurangan drastis anggaran dibandingkan tahun lalu.
“Pada tahun lalu kita bisa melaksanakan sebanyak sembilan paket pelatihan,” ujarnya.
Empat paket pelatihan pada tahun ini adalah pelatihan bad cover, menjahit, elektronik, dan magang ke Jepang.
“Itupun anggarannya sangat minim yaitu Rp 300 juta maka beberapa pelatihan yang tahun lalu ada sekarang tidak ada lagi,” kata Dewi.
Selain paket pelatihan yang mengalami penurunan, jumlah peserta untuk masing-masing paket pelatihan juga mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Untuk magang ke Jepang dianggarkan 25 orang, bad cover sekarang hanya 16 orang, dulu 20, menjahit dulu 50 sekarang 16 orang, dan eletronik yang dulu 20 sekarang juga menjadi 16,” jelasnya.
Untuk mengatasi keterbatasan anggaran ini, Disnakerin berupaya merebut anggaran lima BBPLK yang di Indonesia dengan mengambil bagian dalam pelatihan di BBPLK.
“Untuk ikut pelatihan di BBPLK ini gratis dan semua biaya ditanggung oleh Kementerian Tenaga Kerja melalui Balai Besar,” kata dia.
Dewi mengatakan dari lima BBPLK yang terdapat di Indonesia, tahun lalu Disnakerin Payakumbuh menargetkan untuk mengirimkan 10 pencari kerja untuk masing-masing BBPLK.
“Sampai hari ini kami sudah mengirimkan 36 peserta untuk mendapatkan pelatihan di dua BBPLK, BBPLK Bandung sebanyak 20 peserta dan BBPLK Semarang sebanyak 16 peserta,” jelasnya.
Penulis : Rio
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Provinsi Kepulauan Riau angkat bicara terkait polemik SK…
DoxaDigital bersama Hakka Indonesia dan EverIdea Interactive berkolaborasi dengan TikTok For Business Indonesia menyelenggarakan acara…
BATAM - Touzen alias Ajun dituntut 18 Tahun penjara dan denda Rp3 Miliar subsidair 3…
Mengoptimasi produk atau layanan Anda untuk pencarian di sosial media seperti Instagram, TikTok, dsb bisa…
BATAM - JS(50), seorang pria warga Sungai Beduk, Kota Batam membuat Pengaduan Masyarakat(Dumas) ke Direktorat…
Jakarta, 11 November 2025 — BINUS University resmi mengukuhkan Prof. Dr. Arta Moro Sundjaja, S.Kom.,…
This website uses cookies.