Categories: BISNIS

Atasi Peredaran Uang Palsu, BI Jalin Kerjasama dengan Polda Kepri

BATAM – Bank Indonesia menjalin kerjasama dengan Polda Kepri untuk menekn peradaran uang palsu yang sudah meresahkan masyarakat.

 

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan(MoU) oleh Kepala perwakilan Bank Indonesia Kepri Gusti Raizal Eka Putra dan Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian, dilantai 5 gedung Bank Indonesia, Batam Center, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (24/3/2016) siang.

 

Gusti mengatakan peredaran uang palsu sudah meresahkan masyarakat sehingga perlu dilakukan kepada personil kepolisian untuk proses pencegahan.

 

“Hari ini kita tingkatkan kemempuan penyidik untuk secara teknis, untuk mengenali ciri-ciri khusus uang rupiah yang ada itun apa,sehingga bisa membedakan apabila nanti berada dilapangan,” Gusti.

 

Meski demikian, dia mengatakan untuk wilayah Kepri sendiri tidak ada peningkatan kasus uang palsu. “Belum ada peningkatan dari tahun 2015 lalu. Kasus yang di temukan hanya satu yakni di Karimun,” jelasnya.

 

Gusti juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa bekerja sama membantu untuk menekan peredaran uang palsu tersebut.

 

“Ada pidana penjara, sudah jelas kurungannya, dan harus melalui mekanisme pembuktian di pengadilan,” kata Gusti ketika ditanya soal sanksi terhadap pengedar uang palsu.

 

Lebih lanjut Gusti mengatakan bahwa penadandatangan MoU ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang sudah dilakukan antara Gubernur BI dengan Kapolri tangga 1 September 2014 lalu.

 

“Ada empat pedoman kerja Bareskim dengan beberapa Deputi Bank Indonesia, yakni aspek pengawasan terhadap valuta asing, penerapan penggunaan nomor valuta asing, pengawasan dan pengamanan barang-barang berharga milik negara, dan pengawasan terhadap Badan Usaha membawahi atau membawa uang,” pungkasnya.

 

(red/dro)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

2 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

2 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.