TANJUNGPINANG-Pondok Pesantren Al Idris mengirimkan 7 atletnya untuk bertanding di Kejuaraan Karate Tanjungpinang Karate School Championship (TKSC) 2020 di Mall TCC, Tanjungpinang.
Pada kejuaraan yang digelar sejak Jum’at, (13/3/2020) hingga Sabtu, (14/3/2020) itu, Ponpes Al Idris berhasil meraih 1 medali perak yang disumbangkan oleh Nadifah Chorinnisa.
Wakil Kepala Pesantren Al Idris, Ricky Al Kimia mengukapkan bahwa ketujuh atlitnya yang bertanding di TKSC ini, mendapatkan pengalaman yang sangat baik, karena atlitnya tersebut baru perdana mengikuti kejuaraan karate.
“Ini pengalaman yang sangat baik, karena ini pertama kali mereka mengikuti kejuaraan karate. Kita berusaha agar bakat anak-anak kita dapat tersalurkan dan juga meningkatkan kemampuan anak untuk meraih prestasi non akademik,” ujar Ricky kepada swarakepri di KM8, Senin (16/3/202) siang.
Ricky juga turut mengatakan, bahwa di Pondok Pesantren tersebut mempunyai ekstrakulikuker karate yang diadakan setiap Rabu dan seluruh santri di Ponpes Al Idris mengikuti latihan karate.
“Iya mereka latihan setiap Rabu, ada dua orang pelatih. Kita ingin meningkatkan fisik anak-anak dan mengajarkan beladiri, jadi kita latih mereka karate,” tuturnya.
Ke depan Ricky berharap agar santri Ponpes Al Idris dapat meningkatkan prestasi di bidang beladiri yang lebih baik lagi.
“Kita harap prestasi anak-anak meningkat dan lebih membanggakan lagi,” pungkasnya.
(Ismail)
Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…
Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…
Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
This website uses cookies.