JAKARTA – Badan Legislasi DPR membantah informasi perihal persetujuan lima fraksi pada regulasi pernikahan sejenis.
Firman Subagyo, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR mengatakan bahwa informasi yang bersumber dari Ketua MPR Zulkifli Hasan tersebut tidak benar karena sampai sekarang DPR belum pernah membahas RUU tersebut.
“Bahkan hampir semua fraksi menolak untuk dimasukan dalam daftar prolegnas baik prolegnas prioritas maupun prolegnas jangka menengah,” ujarnya, Minggu (21/1/2018).
DPR lanjutnya, dalam memutuskan sebuah RUU sangat berhati-hati walaupun ada desakan dari beberapa NGO/LSM yg pernah malakukan audensi di Baleg tapi DPR belum bergeming atau merespon desakan itu, dan Baleg melihat bahwa RUU tentang LGBT sensitivitasnya tinggi apalagi Indonesia negara yglang mayoritas muslim penduduknya dan tidak semudah itu meloloskan sebuah RUU yg akan membuat suasana gaduh.
Dia mengakui bahwa pernah ada keinginan dari NGO asing yang menawarkan untuk memberikan pendampingan dan masukan tentang RUU LGBT dan dengan tegas kami Baleg menolak karena dalam penyusunan RUU mereka tidak bisa diintervensi oleh siapapun dan dari negara manapun.
“Dengan tegas kami sampaikan kepada publik bahwa DPR belum ada rencana membahas RUU LGBT apalagi sudah ada 5 fraksi yang menyentujui dengan dan kami sampaikan, sama sekali belum ada karena semua RUU yang akan dibahas harus ada siapa pengusulnya dan ada naskah akademis dan draf RUU dan harus masuk prolegnas jangka menengah dan prolegnas prioritas tahunan,” pungkasnya.
Editor : Roni Rumahorbo
Sumber : Bisnis.com
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…
This website uses cookies.