Categories: BISNIS

Barachinida, Robot Karya Mahasiswa Computer Engineering BINUS UNIVERSITY Buat Navigasi Otomatis di Era Digital

Di era yang semakin maju ini, teknologi otonom semakin menjadi fokus utama dalam pengembangan inovasi, terutama di bidang pemetaan dan navigasi. Dengan meningkatnya kebutuhan akan sistem yang dapat bekerja secara mandiri, robotika dan perangkat cerdas dengan kemampuan pemetaan otonom telah muncul sebagai solusi yang andal untuk berbagai industri. Namun, sering kali produk-produk ini dirancang untuk menggantikan peran manusia dalam menyelesaikan tugas-tugas tertentu.

Mahasiswa Computer Engineering dari Faculty of Engineering BINUS @Kemanggisan, Denzel Polantika dan Yusuf Averroes Sungkar, merancang suatu teknologi untuk memetakan ruangan secara 2D menggunakan sensor LIDAR, serta bergerak dan menavigasi berdasarkan peta yang dihasilkan. 

Barachinida atau bisa dipanggil Barry, adalah teknologi yang menggunakan sensor LIDAR untuk memetakan ruangan yang ia lalui dalam dua dimensi dan mampu bergerak terhadap peta tersebut untuk melakukan navigasi secara otonom. Dengan demikian, pada pengembangan berikutnya, Barry diharapkan dapat mengeksplorasi lingkungan yang mungkin sulit diakses oleh manusia atau bahkan tidak pernah diakses sama sekali dan mampu menemukan jalan kembali dengan sendirinya.

Visi dan misi teknologi ini adalah untuk menghidupkan kembali ketertarikan robotik jurusan, membuat produk dengan tujuan yang jelas yang dapat bersaing di masa depan, dan membuat produk yang dapat membantu manusia secara langsung tanpa mengorbankan aspek kemanusiaan. 

Penerapan teknologi otonom dalam perangkat seperti Barachinida menunjukkan bagaimana kemajuan di bidang sensor dan pemetaan dapat mempengaruhi berbagai sektor industri. Saat ini, LIDAR menjadi teknologi yang semakin populer, terutama untuk pemetaan karena kemampuannya dalam menghasilkan peta yang detail dan akurat dalam waktu singkat. Selain memetakan ruangan, sensor ini juga memberikan kemampuan perangkat untuk mengenali objek, jarak, dan lingkungan sekitar secara presisi. Dalam konteks Barachinida, teknologi ini memberikan kemampuan navigasi mandiri, yang artinya perangkat dapat secara mandiri bergerak di ruang yang telah dipetakan tanpa perlu pengawasan terus-menerus.

Tujuan utama dari pengembangan Barachinida adalah untuk menciptakan perangkat yang mampu memetakan dan bernavigasi secara otonom, sehingga dapat berkontribusi dalam mempercepat otomatisasi di berbagai sektor industri. Dengan menggabungkan teknologi LIDAR untuk pemetaan presisi dan algoritma navigasi otonom, Barachinida dirancang untuk menghadirkan solusi yang efisien dalam tugas-tugas seperti eksplorasi area, pemantauan, dan bahkan pengawasan. Mahasiswa Faculty of Engineering BINUS University yang terlibat dalam proyek ini berharap inovasi mereka tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi kerja di lapangan, tetapi juga menginspirasi perkembangan teknologi otonom lainnya di Indonesia.

Pada cabang KRSRI 2021, karya Barry membawa BINUS University ke posisi 30 besar di kompetisi regional KRI. Pencapaian ini menunjukkan bahwa desain produk mempertimbangkan aspek teknologi dan kemanusiaan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup orang sambil mempertahankan kontrol atas teknologi yang telah diciptakan. Semoga karya ini bermanfaat dan menginspirasi orang lain untuk mewujudkan impian mereka.

Barachinida menjadi bukti nyata bagaimana inovasi mahasiswa dapat membawa dampak yang luas dalam dunia teknologi. Dengan memanfaatkan sensor LIDAR, Barachinida tidak hanya menonjol sebagai alat pemetaan 2D, tetapi juga sebagai perangkat yang mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dan bergerak mandiri. Inisiatif seperti ini mencerminkan semangat mahasiswa BINUS University dalam menghadirkan solusi yang relevan dan mendukung kemajuan otomatisasi di berbagai industri. 

Di tengah perkembangan pesat teknologi otonom, Barachinida hadir sebagai inspirasi bagi para inovator muda lainnya untuk terus menciptakan teknologi yang tidak hanya canggih, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas. Buat kamu yang tertarik berinovasi dalam teknologi, yuk gabung di Faculty of Engineering BINUS University dan buat teknologi rancanganmu sendiri.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Pondra - SWARAKEPRI

Recent Posts

Belanja, Hangout, hingga Kulineran di Grand Galaxy Park Mall Bekasi

Bekasi, 20 Februari 2025 – Setiap butuh inspirasi dan spot terbaik untuk hangout, tidak salah…

4 jam ago

Cita Rasa Ramadan di Fraser Residence Menteng Jakarta dengan suguhan Rempah Rasa Relish

Jakarta, 20 Februari 2025 – Bulan suci Ramadan selalu menjadi momen spesial bagi banyak orang…

6 jam ago

Mengenal Scalp Barrier, Garda Pertahanan Terdepan Kulit Kepala

Kulit wajah kita memiliki garda terdepan pelindung kulit yang dikenal dengan nama skin barrier. Salah…

6 jam ago

Bittime Dukung Kemajuan Industri Blockchain Tanah Air Lewat Gelaran Literasi untuk Generasi Muda

Jakarta, 20 Februari 2025 - Bittime, selaku salah satu platform pertukaran aset kripto yang unggul dan berlisensi…

7 jam ago

Dibuka oleh Kasubdit Tertib Berlayar KPLP, Port Academy Gelar Diklat IMDG Code di Jakarta

Port Academy menggelar Diklat IMDG Code – Penanganan & Pengangkutan Barang Berbahaya di Pelabuhan perdana…

8 jam ago

Peris.ai Cybersecurity Raih Penghargaan Banking & Finance di WAICF 2025 atas Inovasi Keamanan Berbasis AI

Peris.ai Cybersecurity menerima penghargaan Banking & Finance Award di ajang World AI Cannes Festival (WAICF) 2025. Penghargaan ini mengakui…

8 jam ago

This website uses cookies.