BATAM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam melaporkan 5 komisioner dan Kepala sekretariat Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kota Batam ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Komisioner Divisi Hukum Bawaslu Kota Batam, Mangihut Rajagukguk mengatakan laporan tersebut di registrasi di DKPP dengan nomor 160-P/L-DKPP/VI/2019.
Mangihut menjelaskan bahwa dasar Bawaslu melapor ke DKPP karena melihat carut marutnya distribusi logistik saat pelaksanaan pemilu 2019.
“Ada beberapa partai politik yang melaporkan carut marutnya distribusi logistik kemarin ke Bawaslu Kota Batam, dan setelah kami investigasi ke lapangan dan kami periksa komisioner, kami menemukan kekurangan surat suara di beberpa TPS, terlambatnya logistik samapai di TPS,” ujarnya kepada swarakepri.com, Sabtu(29/6/2019)
Menurut Mangihut, dalam tahapan pemilu sesuai PKPU, logistik harus sudah sampai ke TPS satu hari sebelum pencoblosan. “Ternyata kita menemukan masih ada logistik yang sampai ke TPS jam 10 pagi di hari pencoblosan,”bebernya.
Selain itu lanjut Mangihut, juga ditemukan surat suara yang kurang, sehingga Komisioner KPU membuka kotak suara yang sudah di segel dan mengambil surat suara untuk memenuhi surat suara yg tidak tercukupi.
“Sehingga surat suara tidak cukup dan adanya surat suara yang tertukar. Contoh surat suara dapil Sekupang ke Sagulung, inilah dasar Bawaslu Batam untuk meneruskan ke DKPP,” pungkasnya.
Penulis : RD_JOE
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…
Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…
Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
This website uses cookies.