Categories: KEPRI

BC Kepri Fasilitasi Ekspor Produk Pertanian di Tengah Pandemi Covid-19

KARIMUN – Bea dan Cukai Kepulauan Riau bersama Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Tanjung Balai Karimun, KSOP, dan instansi vertikal lainnya melakukan akselerasi ekspor produk pertanian bungkil dan air kelapa ke Malaysia, Rabu, (15/07/2020).

Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepri, Agus Yulianto menyebutkan Pandemi Covid-19 yang telah merebak sejak medio awal 2020 lalu telah memberi dampak pada lesunya ekonomi di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

“Walau di tengah lesunya ekonomi dunia, Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau bersama Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Tanjung Balai Karimun tetap menggenjot upaya ekspor berbagai industri dengan melakukan kemudahan fasilitasi ekspor, salah satunya ekspor bungkil dan air kelapa,” ungkap Agus.

Salah satu tugas DJBC adalah menjamin terselenggaranya perdagangan internasional di bidang ekspor agar bisa berjalan denggan baik. Hal ini sejalan dengan amanat Presiden RI terkait kemudahan investasi dan cost logistik murah atau yang dikenal dengan Ease of Doing Business (EODB).

“Untuk wilayah Kepulauan Riau, merupakan daerah yang potensial dari sisi sumber daya alam baik perikanan dan pertanian, disamping hasil tambang yang telah memberi nilai tambah bagi daerah,” jelas Agus Yulianto.

Sementara itu, Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Abdul Rasyid, menjelaskan bahwa sejak tahun 2020 total ekspor untuk produk pertanian dari kelapa mencapai devisa yang tinggi.

“Untuk total devisa ekspor bungkil dan air kelapa mencapai Rp20.855.900.000 dengan total 42 Pemberitahuan
Ekspor Barang (PEB),” katanya.

Ia menambahkan, Bea dan Cukai Kepulauan Riau telah banyak memfasilitasi kemudahan ekspor. Beberapa waktu lalu sudah mencoba melakukan direct pengurusan dokumen ekspor untuk pengolahan ikan di wilayah Bintan.

“Selain itu wilayah Kepri terdapat industri perkebunan seperti sagu, gambir, nanas, pisang. Ini semua menjadi tugas DJBC dan seluruh stakeholder untuk bisa mengakselerasi tumbuhnya kegiatan ekonomi masyarakat dan usaha kecil dan menengah agar mampu bersaing ke pasar regional maupun internasional,” ujar Rasyid.

“Dalam mendukung peningkatan ekonomi di bidang ekspor, sinergi beberapa stakeholder yang berkaitan langsung sangat diharapkan. DJBC dan instansi vertikal lainnya seperti Karantina, KSOP, dan tidak kalah pentingnya adalah peran Pemerintah Daerah dalam memberikan kemudahan investasi baik dari sisi penyediaan lahan dan kemudahan perijinan,” pungkasnya.

Seperti yang diketahui bahwa Kabupaten Karimun telah melakukan pencanangan industri tangguh Covid-19 pada 9 Juli 2020 lalu. Hal ini sangat diperlukan guna terwujudnya pembangunan ekonomi
yang berbasis kekayaan lokal, agar dapat mampu bersaing baik dari sisi kualitas produk maupun biaya produksi, pada akhirnya akan mampu meningkatkan perekonomian di daerah tersebut.(red)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BRI Branch Office Gunung Sahari Jakarta Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT HIT International

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…

3 jam ago

KIK EBA Syariah BRI-MI JLB1 Jadi Tonggak Baru Investasi Syariah di Pasar Modal

JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…

3 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Dukung Program Pemerintah Melalui Partisipasi dalam ASN Expo 2025

Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…

5 jam ago

Mendorong UMKM Rental Motor Go Digital bersama YourBestie

Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…

6 jam ago

ALFI CONVEX 2025 Resmi Dibuka, akan Dorong Transformasi Logistik Menuju Indonesia Emas 2045

Gelaran ALFI CONVEX 2025 pertama resmi dibuka dan berhasil menarik lebih dari 2000 pengunjung di…

7 jam ago

Program Desa Emas Dorong Pertumbuhan Ekononomi Desa Mandiri Melalui Kegiatan Golden Pitch – Demoday 2025

Jakarta, 8 November 2025 – Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara,…

9 jam ago

This website uses cookies.