Categories: HUKUM

Begini Kronologis Kasus yang Menjerat Ketua LSM GAT Kepri

BATAM – Pelaksana Tugas Humas Polda Kepri AKBP Erlangga mengungkapkan kronologis kasus dugaan tindak pidana pemerasan dan pengancaman dan atau penipuan di Ruko Botania Garden Blok E1 No 9 Kelurahan Belian yang menjerat Ketua LSM GAT Kepri Samsul Rumangkang(DPO) dan Aidil Koswara(ditahan).

Erlangga menjelaskan kasus tersebut ditindak lanjuti Subdit IV Ditreskrimun Polda Kepri setelah adanya Laporan Polisi(LP) Nomor LP-B/56/XI/2016 SPKT-KEPRI tanggal 11 November 2016 lalu dengan Tempat Kejadian Perkara(TKP) di Ruko Botania Garden Blol E1 No.9 Kelurahan Belian, Batam Kota.

Dia mengatakan bahwa pada hari Kamis 10 November 2016 sore, dua orang laki-laki bernama Samsul dan Aidil yang mengaku dari bagian traficking Polda mendatangi Ruko Botania Garden BLOK E-1 NO.9. Samsul dan Aidil kemudian melakukan pengecekan ke lantai 2 dan melihat 6 orang perempuan yang mereka duga TKI yang akan pulang ke Surabaya.

Setelah itu keduanya berbicara kepada terlapor apakah masalah ini mau diselesaikan di tempat atau di kantor. Kemudian pelapor menyampaikan kepada Samsul dan Aidil akan menyelesaikan masalah di tempat pelapor. Pelapor kemudian menyampaikan kepada Samsul dan Aidil hanya punya uang RP 3.000.000.

Samsul kemudian mengatakan kalau tidak ada uang, pelapor akan dibawa ke kantor. Sekitar pukul 17.00 WIB, Samsul pergi dengan mengatakan akan ke kantor untuk rapat. Pelapor kemudian mengambil uang Rp 3 juta di berikan kepada Aidil, namun ditolak karena jumlah uang tidak cukup. Melalui bantuan saudara Mar’i, uang Rp 3 juta tersebut diterima Aidil setelah saudara Mar’i mengatakan akan menanggung sisa uangnya.

Pada hari Jumat 11 November 2016 sekirar pukul 14.30 WIB, AIDIL datang menjemput pelapor bersama 1 orang temannya dengan maksud meminta sisa uang yang belum diberikan sebesar Rp 2 juta. Pelapor menyerahkan uang tersebut kepada Aidil dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di Ruko Botania Garden BLOK E1 NO.9 Kelurahan Belian, Batam Kota.

Atas kejadian tersebut, pelapor merasa dirugikan dan melapor ke SPKT Polda Kepri guna proses penyidikan di Ditreskrimum Polda Kepri. Dari tangan tersangka kemudian diamankan barang bukti 1 unit Hanphone Merk Samsung Galaxy Ace warna putih, 1 unit handpone merk Nokia X2 warna merah list dan pecahan uang Rp 100 ribu sebanyak 20 lembar senilai Rp 2 juta.

Atas perbuatannya, tersangka Aidil Kasmara saat ini ditahan, sedangkan Samsul Rumangkang masuk dalam Daftar Pencarian Orang(DPO). Para pelaku dijerat dengan pasal 368 ayat 1 dan atau 378 jo 55 KUHP tentang tindak pidana pemerasan dan pengancaman dan atau penipuan.

 

RONI RUMAHORBO

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Kolaborasi, Tantangan dan Etika dalam Peliputan Isu Lingkungan

Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…

3 jam ago

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

3 jam ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

9 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

10 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

15 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

16 jam ago

This website uses cookies.