Categories: KESEHATAN

Berjalan Kaki 15 Menit Sesudah Makan Diyakini Mampu Turunkan Berat Badan

JAKARTA – Ada dua hal yang paling mempengaruhi penurunan berat badan, yaitu pola makan dan olahraga. Anda disarankan mengurangi konsumsi kalori lalu berolahraga untuk membakar kalori yang tersisa.

Tapi selain dua hal itu, Anda juga bisa mencoba hal-hal kecil yang dapat membantu mempercepat penurunan berat badan, misalnya berjalan kaki. Berjalan kaki adalah salah satu cara termudah dan efektif untuk menurunkan berat badan, terutama ketika dilakukan setelah makan.

Menurut penelitian 2013, berjalan di atas treadmill selama 15 menit setelah mengonsumsi makanan bergizi seimbang akan mengontrol peningkatan kadar gula darah pada orang yang menderita diabetes tipe 2. Kebanyakan orang mengalami kenaikan berat badan karena lonjakan kadar gula darah. Jadi, kadar gula yang terkontrol membantu Anda memiliki berat badan yang ideal.

Studi lain yang dikutip Times of India, Ahad, 3/5/2020, mengungkapkan bahwa berjalan beberapa mil setelah makan dapat membantu memperlancar proses makanan di sistem pencernaan. Ini mencegah segala jenis masalah perut sekaligus meningkatkan rasa kenyang.

Untuk mencapai hasil yang optimal, Anda cukup berjalan setidaknya 15 menit setelah makan. Jika Anda punya waktu lebih, akan lebih baik jika menambah waktunya. Berjalan kaki sebaiknya dilakukan dalam rentang waktu satu jam setelah makan.

Di masa pandemi corona, Anda tak perlu melakukannya di luar rumah. Cukup bolak balik di ruang tamu atau naik turun tangga. Jangan jalan terburu-buru untuk menghindari gangguan pencernaan.

Meski terbukti mampu membantu penurunan berat badan, berjalan setelah makan hasilnya tak terlalu signifikan jika tidak diiringi olahraga rutin. Jalan kaki setidaknya 30 menit lima kali seminggu atau mencoba olahraga kardio untuk meningkatkan metabolisme dan membakar kalori.





Sumber: Tempo.co

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

3 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

3 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.