BATAM-Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan pengecoran jalan yang terkena proyek Instalasi Pembangunan Air Limbah (IPAL), yang salah satunya terletak di perumahan Legenda Bali dengan kontraktor pelaksana PT. Putera Nusa Perkasa (PNP).
“Proyek pengerjaan pipa mulai dilaksanakan pada awal Agustus 2017 lalu. Dan progres total untuk pekerjaan pemasangan pipa, instalasi, stasiun pompa, dan sambungan rumah sampai Oktober 2019 sudah mencapai 76,4%. Di beberapa tempat sudah mulai selesai, di jalan-jalan besar dan perumahan,” ujar Kepala Bidang Pengelolaan Limbah, Iyus Rusmana, Jumat (8/11/2019).
Sebelumnya, pengerjaan ini dikeluhkan masyarakat yang tinggal di perumahan tersebut, lantaran terdapat bekas pembongkaran proyek IPAL dan ada galian yang belum dilakukan pengecoran jalan kembali.
Iyus Rusmana mengaku telah melaporkan langsung kepada Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengenai hal tersebut. Kepala BP Batam meminta untuk segera menindaklanjuti dan mengantisipasi seluruh keluhan masyarakat.
Iyus juga menyampaikan rencana Kepala BP Batam, Muhammad Rudi untuk mengundang seluruh stakeholder, di antaranya kontraktor utama Hansol, konsultan, subkontraktor, RT, RW, Lurah, Camat dan perwakilan warga dalam waktu dekat.
Pengerjaan IPAL di Legenda Bali yang telah dilakukan selama 4 bulan lalu mengalami kendala karena kondisi tanah yang labil dan banyak terjadi longsor. Akan tetapi, saat ini pipa telah terpasang kedalaman 2-4 meter dan sekarang sedang dilakukan penutupan kembali.
Beberapa bagian yang dikeluhkan masyarakat sudah dikerjakan dan telah dicor.
“Kami melakukan pemadatan jalan, kemudian dicor, dan dilakukan pengaspalan di jalan tersebut,” terang Iyus Rusmana.
Untuk tempat yang belum selesai, pada Kamis (7 November 2019) telah dilakukan pengecoran mencapai 12 kubik. Sedangkan area yang masih belum sekitar 4 kubik diselesaikan pada Jumat (8 November 2019) kemarin.
Direncanakan, proyek IPAL akan selesai secara keseluruhan pada Desember 2020.
“Pengerjaan proyek besar pasti ada masukan dan keluhan dari masyarakat. Namun, kami tidak antipati terhadap keluhan tersebut. Keluhan masyarakat merupakan bagian dari indikator kinerja buat subkontraktor. Kami selalu mengevaluasi pekerjaan subkontraktor,” ungkap Iyus.
Iyus juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang ikut memantau jalannya pekerjaan konstruksi IPAL, serta setiap laporan menyangkut proyek tersebut, sehingga dapat ditindaklanjuti hari itu juga.
Editor: Rumbo
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.