BATAM – swarakepri.com : Persoalan upah murah masih menjadi isu utama yang digaungkan ribuan buruh di Batam dalam memperingati Hari Buruh Internasional hari ini, Jumat(1/5/2015).
Menolak upah murah, kenaikan BBM, harga sembako yang tidak terkontrol dan pelayanan BPJS yang belum maksimal serta jaminan pensiun bagi pekerja terdengar jelas diteriakkan para buruh saat menyampaikan orasinya di depan Kantor Wali Kota Batam.
“Pemerintah belum maksimal dalam memperhatikan nasib buruh selama ini. Pemerintah tidak tegas terhadap pengusaha yang melarang buruh membentuk serikat,” ujar pengunjuk rasa.
Menanggapi permintaan buruh tersebut, Wakil Wali Kota Batam,Rudi menghimbau agar para buruh terus berjuang agar keinginannya dapat tercapai.
“Saya juga adalah Ketua Pembela Kemiskinan di kota Batam, disini tidak ada kasur empuk. Saya berjanji akan selalu memperjuangkan hak-hak buruh, karena saya dipilih kalian,” ujarnya berjanji. (red/AMOK)
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.