BATAM – swarakepri.com : Persoalan upah murah masih menjadi isu utama yang digaungkan ribuan buruh di Batam dalam memperingati Hari Buruh Internasional hari ini, Jumat(1/5/2015).
Menolak upah murah, kenaikan BBM, harga sembako yang tidak terkontrol dan pelayanan BPJS yang belum maksimal serta jaminan pensiun bagi pekerja terdengar jelas diteriakkan para buruh saat menyampaikan orasinya di depan Kantor Wali Kota Batam.
“Pemerintah belum maksimal dalam memperhatikan nasib buruh selama ini. Pemerintah tidak tegas terhadap pengusaha yang melarang buruh membentuk serikat,” ujar pengunjuk rasa.
Menanggapi permintaan buruh tersebut, Wakil Wali Kota Batam,Rudi menghimbau agar para buruh terus berjuang agar keinginannya dapat tercapai.
“Saya juga adalah Ketua Pembela Kemiskinan di kota Batam, disini tidak ada kasur empuk. Saya berjanji akan selalu memperjuangkan hak-hak buruh, karena saya dipilih kalian,” ujarnya berjanji. (red/AMOK)
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…
This website uses cookies.