BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan hukuman penjara selama lima tahun dan enam bulan terhadap terdakwa kasus pencabulan, Deni Destian, lantaran mencabuli pacarnya yang masih berumur 13 tahun sebanyak empat kali.
Ketua majelis hakim Jasael didampingi anggota majelis M. Chandra dan Rozza El Afrina saat membacakan amar putusan menyatakan, vonis tersebut dijatuhkan terhadap terdakwa karena telah terbukti melanggar Pasal 81 Ayat 2 dan Pasal 82 Ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
“Menjatuhkan pidana penjara selama lima tahun dan enam bulan dan denda 800 juta rupiah serta subsider tiga bulan penjara,” kata Jasa di ruang sidang Candra, Rabu (24/1/2018).
Putusan tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum, Zulna Yosepha yakni Tujuh tahun.
Atas putusan tersebut, terdakwa melalui penasehat hukumnya menyatakan terima atas putusan hakim. JPU yang diwakili Romano juga menyatakan terima.
Perbuatan cabul ini sudah dilakukan terdakwa terhadap korban sejak April 2017 lalu di salah satu pondok di Ocarina Batam Center. Di tempat tersebut terdakwa menggauli korban sebanyak satu kali. Seminggu kemudian aksi bejat terdakwa kembali berlanjut di tempat yang sama.
Kejadian serupa kembali dilakukan terdakwa terhadap korban sebanyak dua kali di tempat berbeda.
Penulis : Rumbo
Editor : Roni Rumahorbo
Bandung, 28 Oktober 2025 — Rangkaian kegiatan Future Makers 2025 yang diselenggarakan oleh BINUS University…
BATAM - Jaksa Penuntut Umum(JPU) Kejaksaan Negeri Batam telah mencabut perkara banding kasus tindak pidana…
Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengusulkan penguatan skema likuiditas dan insentif fiskal bagi…
BATAM - Sidang Kasus Clandestine Mini Lab (Laboratorium Mini Rahasia) narkotika di Apartemen Kawasan Harbour…
Perusahaan pixiv Inc. yang kantor pusatnya berada di Shibuya, Tokyo dengan Yasuhiro Niwa sebagai CEO,…
JAKARTA, 4 Nopember 2025 – Yumindo Gorden & Interior, penyedia solusi penutup jendela terkemuka, hari…
This website uses cookies.