Categories: KEPRI

Calon Akpol Gagal Karena Positif Covid-19, Ini Penjelasan Polda Kepri

BATAM – Kepolisian Daerah(Polda) Kepri menggelar konperensi pers menanggapi adanya pemberitaan di Media Sosial tentang seseorang yang mengikuti seleksi penerimaan calon Taruna Akpol Tahun 2020 yang merasa digagalkan karena terkonfirmasi Positif Covid-19.

Konperensi pers yang digelar di Media Center Polda Kepri pada Sabu(8/8/2020) ini dihadiri Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt, Kabid Dokkes Polda Kepri dr. Muhammad Haris, Ketua BTKLPP Kota Batam Budi Santosa, Pengawas Eksternal dari LSM FKPM, Dimas, dan para panitia Penerimaan Calon Taruna Akpol Tahun 2020

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan, beberapa hari ini ramai diperbincangkan di Media Sosial terkait dengan adanya peserta seleksi pada penerimaan calon Taruna Akpol Tahun 2020 yang tidak diberangkatkan ke tingkat Panitia Pusat dikarenakan terkonfirmasi Positif Covid -19.

“Berdasarkan hasil Swab PCR Test yang dilakukan oleh BTKLPP Kota Batam, untuk itu pada kesempatan ini kita akan mendengarkan secara teknis dan ilmiah dari BTKL PP sehingga hal ini dapat menjadi dasar untuk bisa dipahami oleh masyarakat termasuk juga penyampaian dari Pengawas Eksternal yang menyaksikan selama proses rekrutmen berlangsung,” ujar Harry seperti dalam siaran pers yang diterima SwaraKepri, Sabtu siang.

Ketua BTKL PP Kota Batam Budi Santosa menjelaskan,pihaknya menerima Sampel Swab PCR Test pada Rabu tanggal 29 Juli 2020 sebanyak 43 sampel, dan sampel yang diterima dari Rumah Sakit Bhayangkara tersebut dilakukan pemeriksaan. Disetiap sampel tersebut telah dilengkapi dengan data peserta dan foto copy KTP nya di tiap-tiap Sampel.

“Kemudian sampel tersebut dilakukan pemeriksaan melalui PCR di Laboratorium BTKLPP Kota Batam pada hari yang sama. Kemudian Pada tanggal 30 Juli 2020 hasil telah keluar dan di publish serta dikirim pada tanggal 31 Juli 2020,” jelasnya.

Dikatakan bahwa pemeriksaan yang dilakukan berdasarkan dari Surat Keputusan Kementerian Kesehatan, didalam SK tersebut telah ditentukan Laboratorium mana saja yang dapat melakukan pemeriksaan Swab test dan kita dari BTKL PP Kota Batam yang ditunjuk untuk melakukan pemriksaan hasil Swab tersebut pada wilayah Provinsi Kepri.

“Kita juga telah masuk didalam standard serta mempunyai kualifikasi secara nasional, perlu diketahui tidak semua Laboratorium yang masuk kedalam kategori ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Lab BTKL PP telah melakukan Pemeriksaan Sampel Untuk kasus Covid-19 ini hampir 12.000 sampel dan masa inkubasinya Covid – 19 ini adalah 1 sampai dengan 14 hari kedepannya.

“Jadi kemungkinan hasilnya dapat berubah atau pun tidak itu bisa saja terjadi, karena hal ini berkaitan dengan daya tahan tubuh seseorang selama masa inkubasi tersebut,”terangnya.

“Pemeriksaan dengan menggunakan alat yang berbeda, tentunya akan menunjukkan hasilnya berbeda pula, seharusnya apabila ada keraguan pada calon peserta seleksi tersebut dapat memeriksakan dirinya kembali ke Lab Kami,” lanjutnya.

Ibu Ida selaku petugas pada Laboratorium BTKLPP Kota Batam menambahkan, pada pemeriksaan sampel di Laboratorium telah dilakukan registrasi dan proses pembongkaran specimen, pemberiaan ID dan Label berdasarkan nomor Laboratorium.

“Setelah semua proses berjalan kita mendapatkan hasil yang mana saja negatif dan positif serta kita berikan tanda dan kemudian di kroscek kembali dengan nomor id pada label sampel,”ujarnya.

“Dari semua proses tersebut maka keluarlah hasil validasi yang kemudian kita masukkan kedalam system kita yang kemudian di Publish kebagian tim publish,” lanjunya.

Sementara itu Pengawas Eksternal dari LSM FKPM, Dimas mengatakan, selama proses rekrutmen seleksi penerimaan calon Taruna Akpol Tahun 2020 berlangsung, pihaknya yang notabene orang luar dari institusi Polri melihat bahwa selama proses ini berjalan dengan Transparan dan Humanis.

“Saya melihat langsung kedalam proses ini, dari bahan ujian sampai dengan hasil ujian yang dikerjakan oleh peserta seleksi hasil nya akan dikeluarkan pada hari yang sama dan langsung disaksikan oleh para peserta,”ujarnya.

“Setiap proses seleksi dilakukan perekaman jadi saya menilai disini tidak ada cela untuk kecurangan dapat terjadi. Termasuk juga pada saat hasil test Swab keluar, kami bersama-sama datang untuk menjemput hasil dan bersama-sama juga mengantar serta menyerahkan hasil Swab test kepada masing-masing peserta seleksi,” lanjutnya.

(Redaksi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BRI Branch Office Gunung Sahari Jakarta Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT HIT International

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…

1 jam ago

KIK EBA Syariah BRI-MI JLB1 Jadi Tonggak Baru Investasi Syariah di Pasar Modal

JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…

2 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Dukung Program Pemerintah Melalui Partisipasi dalam ASN Expo 2025

Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…

4 jam ago

Mendorong UMKM Rental Motor Go Digital bersama YourBestie

Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…

5 jam ago

ALFI CONVEX 2025 Resmi Dibuka, akan Dorong Transformasi Logistik Menuju Indonesia Emas 2045

Gelaran ALFI CONVEX 2025 pertama resmi dibuka dan berhasil menarik lebih dari 2000 pengunjung di…

6 jam ago

Program Desa Emas Dorong Pertumbuhan Ekononomi Desa Mandiri Melalui Kegiatan Golden Pitch – Demoday 2025

Jakarta, 8 November 2025 – Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara,…

8 jam ago

This website uses cookies.