JAKARTA – Selain tak ramah di kantong, terlalu sering minum kopi juga tak baik untuk kesehatan. Namun, banyak orang sering kali sulit lepas dari adiksi kopi mulai dari bangun tidur, saat bekerja, sampai malam hari. Sulit menghentikan kebiasaan minum kopi.
Tak dimungkiri, kopi memang membantu Anda untuk kembali dan konsentrasi pada pekerjaan yang Anda lakukan. Tak cuma itu, kopi juga diyakini bakal membuat Anda jadi jadi lebih bersemangat karena kandungan kafein di dalamnya.
Adakah cara menghentikan kebiasaan minum kopi?
Kebiasaan minum kopi berlebihan dapat meningkatkan risiko sejumlah penyakit. Penelitian menunjukkan terlalu banyak minum kopi dapat meningkatkan detak jantung, meningkatkan tekanan darah, membuat gelisah, dan sulit tidur.
Berdasarkan rekomendasi Dietary Guidelines for Americans, jumlah asupan maksimum kafein adalah 400 mg atau 1-2 cangkir setiap hari. Jika Anda mengonsumsi lebih dari anjuran ini, sebaiknya setop kebiasaan minum kopi agar tak berujung penyakit kronis.
Berikut cara menghentikan kebiasaan minum kopi, tentunya dengan cara sehat.
1. Berolahraga saat bangun tidur
Alih-alih menyesap secangkir kopi saat bangun tidur, sebaiknya alihkan pikiran dengan berolahraga. Melakukan aktivitas fisik dapat menangkal perasaan stres dan memperbaiki suasana hati.
Berolahraga di pagi hari juga membuat tubuh melepaskan endorfin yang dapat menimbulkan rasa bahagia.
Dikutip dari One Medical, studi dari University of Georgia menunjukkan olahraga intensitas rendah dengan berjalan selama 20 menit di pagi hari dapat mengurangi rasa lelah hingga 65 persen. Olahraga di bawah sinar matahari pagi juga dapat membantu merasa lebih waspada. Efek ini sama seperti yang dihasilkan ketika minum kopi di pagi hari.
Di siang hari saat Anda merasa mengantuk namun masih harus bekerja, jangan tergoda untuk minum kopi. Alihkan keinginan minum kopi dengan bergerak atau sedikit berbincang dengan kolega kantor, atau cuci muka. Ini akan membuat Anda jauh lebih segar dan kembali fokus untuk bekerja.
2. Makan makanan bergizi seimbang
Konsumsilah makanan bergizi seimbang dengan asupan protein, lemak, dan karbohidrat yang cukup. Asupan gizi seimbang membuat tubuh memiliki cukup energi dan rasa ingin minum kopi ikut berkurang.
3. Minum air putih yang cukup
Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Pasalnya, studi yang dipublikasikan di Journal of Nutrition menemukan efek dehidrasi ringan dapat membuat suasana hari dan kemampuan kognitif menurun dan menimbulkan gejala sakit kepala. Efek dehidrasi ini juga yang disinyalir membuat orang ingin minum kopi.
Jadi, minumlah air putih yang cukup agar tubuh tak dehidrasi dan tak perlu kopi.
4. Mendengarkan musik
Mendengarkan musik juga dapat mengalihkan pikiran dari meminum kopi. Dengarkan musik yang ceria di pagi hari atau saat bekerja. Mendengarkan musik dapat meningkatkan suasana hati sehingga tak perlu lagi kopi untuk menenangkan pikiran.
5. Cari alternatif lain
Jika masih sulit untuk menghentikan minum kopi, cobalah untuk mengganti kopi dengan minuman lain seperti teh atau susu. Teh juga mengandung kafein dengan jumlah yang lebih sedikit dibanding kopi.
Terdapat sejumlah teh yang juga nikmat untuk diminum sebagai pengganti kopi seperti teh hijau, teh lavender, dan teh kamomil.
Selain menerapkan langkah di atas, selalu tetapkan niat dan tekad kuat untuk menghentikan kebiasaan minum kopi yang berlebihan.
Sumber: CNN Indonesia
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.