Categories: HUKRIM

Dana Hibah untuk Ponpes Mutiara Bangsa Diduga Disunat

KARIMUN – swarakepri.com : Ketua Yayasan Pondok Pesantren(Ponpes) Mutiara Bangsa di Karimun, AM diduga telah menyunat bantuan dana hibah dari Kementerian Agama RI sebesar Rp 3 miliar yang bersumber dari APBN 2013 untuk pembangunan Ponpes yang berada di Desa Parit, Karimun, Kepulauan Riau.

Hal ini diungkapkan oleh narasumber terpercaya swarakepri.com dari internal Inspektorat Jenderal Kementerian Agama beberapa waktu lalu.

Diungkapkannya bahwa pada tahun 2013 lalu, Kementerian Agama RI telah menggelontorkan dana sebesar Rp 3 miliar untuk pembangunan pesantren Mutiara Bangsa. Namun jika dilihat dari kondisi bangunan yang ada, tidak sesuai dengan bestek dan gambar bestek.

“Dari kondisi bangunan, kami perkirakan hanya bernilai Rp 1,5 miliar,” ujarnya narasumber yang minta namanya dirahasiakan.

Menurutnya Ponpes Mutiara Bangsa bertaraf internasional dan seharusnya bangunan yang ada dan jalannya harus baik. “Dana bansos dan hibah jangan sampai disalahgunakan,” harapnya.

Untuk diketahui bangunan Ponpes Mutiara Bangsa terdiri dari 5 bangunan yakni ruangan kantor, ruang kelas, aula, tempat tinggal dan kantin. Dari informasi yang diperoleh, biaya pemasangan instalasi listrik dan kipas angin di Ponpes ini berasal dari bantuan donatur Singapura.

Hingga berita ini diunggah Ketua Yayasan Ponpes Mutiara Bangsa, AM yang juga salah satu pejabat di BLH Karimun belum berhasil dikonfirmasi.

Diberitakan sebelumnya biaya pembebasan lahan seluas 10 Hektar di Desa Parit, Karimun untuk pembangunan Pondok Pesantren Mutiara Bangsa yang bersumber dari APBD Karimun tahun 2013 sebesar Rp 1,5 miliar diduga di mark up oleh oknum-oknum pejabat yang ada di Pemkab Karimun, Kepulauan Riau.

Biaya pembebasan lahan yang digelontorkan dari APBD Karimun tahun 2013 sebesar Rp 1,5 miliar tersebut diduga hanya dibayarkan sebesar Rp 650 juta kepada 9 orang warga pemilik lahan yang ada.

Hal ini terungkap dari pengakuan beberapa warga pemilik lahan yang merasa telah tertipu oleh oknum pejabat di Pemkab Karimun berinisial AM dan AH. (red/beslin)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

4 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

5 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

6 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

13 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

13 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

13 jam ago

This website uses cookies.