Rapat Kerja Komisi IV dengan Dinas Kesehatan Batam
BATAM – Penggunaan dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional(JKN) yang diberikan pihak BPJS kepada Puskesmas milik pemerintah tidak terserap dengan maksimal.
Terkait hal itu, Kepala Dinas kesehatan Kota Batam, Candra Rizal beralasan ada beberapa faktor penyebab Penggunaan dana Kapitasi JKN sebesar 40 persen tidak maksimal.
“Masalahnya adalah multi tafsir dari Perwako nomor 54 Tahun 2014. Karena eksekutornya adalah kepala Puskesmas sebagai pelaksana pengguna anggaran,” ujar Candra, Rabu(13/1/2016) seusai mengikuti rapat dengan Komisi IV DPRD Batam.
Meski demikian, ia mengaku penggunaan dana yang ada sudah tepat sasaran. “Memang sebagian sudah terpakai, Tapi belum optimal, kerena akibat dari multi tafsir dalam pelaksanaan di lapangan,” ujarnya berdalih.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Batuaji, Harri mengungkapkan bahwa sebenarnya pihak Puskesmas sebagai eksekutor tidak takut menggunakan anggaran tersebut, tapi mereka lebih berhati-hati dengan Hukum yang mengatur penggunaan dana Kapitasi.
“Belum ada juknis dan juklak yang mengatur secara terperinci tentang penggunaan dana ini. Kami tidak berani menggunakan dana secara membabi buta dan akhirnya timbul permaslahan hukum dan tersandung kasus korupsi. Ya lebih baik kami pending dulu pak,” jelasnya.
Ia berharap Perwako yang ada bisa dipertajam dan terperinci agar pelaksanaannya bisa berjalan lancar dan aman.
(red/CR 01)
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.