Categories: Lingga

Datok Madal Nahkodai LAM Desa Batu Berdaun Lingga

LINGGA – Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Lingga, Datok Sri Muhammad Ishak mengukuhkan pengurusan LAM Desa Batu Berdaun di ruang Serbaguna Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga, Senin (11/11/2019).

Ketua LAM Batu Berdaun dipercayakan kepada budayawan senior asal Kebun Nyiur, Datok Madal Bin Madil.

Datok Sri Muhammad Ishak kepada pengurus yang baru meminta supaya langsung menunjukkan performa usai dikukuhkan. Ia mengatakan, LAM Kabupaten siap memberikan sokongan dan bimbingan demi kemajuan LAM Desa Batu Berdaun.

“Kita harus terpanggil untuk mengkaji dan melestarikan nilai-nilai adat dan budaya melayu. Sebab kekayaan khazanah budaya Melayu merupakan aset dan potensi pembangunan yang sangat luar biasa,” kata Ishak.

Ishak juga mengajak seluruh masyarakat Lingga untuk terus Melestarikan semangat berbahasa Melayu, berbaju kurung Melayu dalam setiap acara-acara.

Sementara ketua LAM Desa Batu Berdaun, Datok Madal siap melanjutkan program-program yang ada dan melestarikan budaya Melayu.

“Tugas yang diberikan kepada saya sangat berat. Sebagai penjaga adat dan budaya Melayu, bukan hal yang mudah. Tentu saya membutuhkan dukungan, masukan dan saran terkhusus dari para pengurus. Paling penting saat ini adalah kita mempertahankan adat dan budaya yang sudah ada di tempat kita,” ujar Datok Madal.

Sementara itu, Kades Batu Berdaun selaku Dewan Kehormatan LAM Zainal Achmad mengajak sekaligus memberikan tantangan kepada pengurus yang sudah dilantik untuk bekerja maksimal.

“Kami dari Pemerintah Desa akan mendukung penuh kegiatan LAM Desa. Hanya saya meminta tunjukkan kinerja selama 100 hari ke depan. Seandainya tidak ada perubahan, maka saya siap membubarkan dan akan kita gantikan kepengurusan baru. Jadi, tidak menutup kemungkinan akan ada 2 kali pelantikan LAM Desa dalam 1 tahun,” ujar Zainal

Zainal mengatakan, dengan adanya LAM di Desa Batu Bedaun ini dapat melawan budaya kebarat-baratan yang sudah mulai menggerus budaya Melayu di Kabupaten Lingga.

“Ini kerja sosial dan kerja kita bersama. Tantangan yang saya berikan bukan berarti melemahkan semangat, tetapi ingin melecutkan semangat sehingga harapan kita mengawal budaya Melayu tidak luntur dan lekang oleh waktu,” ungkapnya.

Hadir pada acara pengukuhan, pengurus LAM Kabupaten, LAM Kecamatan dan Kades se-Kecamatan Singkep. Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi Tepuk Tepung Tawar yang dipandu oleh Datok H. Nadar dan Datok Lazuardy.

 

 

 

 

 

 

 

Penulis: Rus

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

11 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

24 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.