BATAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Batam menyoroti pelayanan PT Aditya Tirta Batam(ATB) terkait biaya penyambungan baru air bersih yang dikeluhkan masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Batam Djoko Mulyono seusai rapat koordinasi dengan pihak ATB, Selasa (6/9/2016) sore.
“Ada masyarakat yang mengadu terkait adanya perbedaan biaya penyambungan air, makanya tadi kita pertanyakan ke pihak ATB dan meminta agar diseragamkan,” ujarnya.
Dia mengatakan, pihak ATB belum bisa menjawab permintaan Komisi III itu, dengan alasan harus melakukan rapat internal dulu.
“Mereka bilang harus dirundingkan dulu dengan managemen,” bebernya.
Selain soal perbedaan biaya penyambungan air, Djoko juga mempertanyakan masalah pelayanan air bersih di pelabuhan Batu Ampar.
Menurutnya pengelolahan air bersih di pelabuhan Batu Ampar harus segera direalisasikan, agar pelabuhan tersebut memiliki sarana dan prasarana yang layak.
“Kita minta agar pelayanan ATB lebih ditingkatkan,” pungkasnya.
JEFRY HUTAURUK
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
This website uses cookies.