Syarif Bando juga mengapresiasi capaian yang diraih Provinsi Kepulauan Riau sebagai daerah yang memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di Pulau Sumatera dan tertinggi ke-4 nasional dengan skor 75.792 dibawah DKI Jakarta, DI Yogyakarta, dan Bali.
“Tantangan di Kepri sangat kompleks dengan banyaknya masyarakat yang tersebar di ribuan pulau dan anggaran yang terbatas, jadi IPM yang sangat tinggi itu adalah prestasi yang luar biasa untuk Kepri,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, usai dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kepri, Dewi Ansar langsung mengukuhkan Bunda Literasi untuk tujuh kabupaten dan kota di Kepri.
Adapun Bunda Literasi di masing-masing kabupaten dan kota yaitu Hj. Rahma sebagai Bunda Literasi Tanjungpinang, Hj. Marlin Agustina sebagai Bunda Literasi Batam, Hafizha Ramadhani Putri sebagai Bunda Literasi Bintan, Raja Azmah Aunur Rafiq sebagai Bunda Literasi Karimun, Maratusholiha sebagai Bunda Literasi Lingga, Septi Dwiani Wan Siswandi sebagai Bunda Literasi Natuna, dan Heryana sebagai Bunda Literasi Kepulauan Anambas./Humas Pemprov Kepri
Page: 1 2
SIP trunk adalah sebuah inovasi dan solusi bagi bisnis yang membutuhkan peneleponan dengan frekuensi yang…
Saat menstruasi, tidur malam yang nyenyak sering kali terganggu karena kekhawatiran akan bocor atau rasa…
Memecoin telah menjadi daya tarik tersendiri di dunia kripto, terutama bagi investor muda yang mencari…
MLV Teknologi, solution provider yang bergerak di bidang Audio-Visual dan IT, membuka lowongan untuk berbagai…
BATAM - Dinas Penataan Ruang Pemerintah Kota Semarang sambangi Direktorat Infrastruktur Kawasan Badan Pengusahaan Batam…
SEOCon Forum Bali 2024, konferensi digital marketing terbesar di Asia Tenggara, dengan bangga mengumumkan bahwa…
This website uses cookies.