LINGGA – Asri (36) dan Muktar(52), warga Desa Tanjung Irat, Lingga diduga disambar petir diatas sebuah pompong(perahu) saat perjalanan pulang dari hutan menuju rumahnya, Senin(26/2/2018) siang. Asri ditemukan sudah tidak bernyawa diatas pompong sedangkan Muktar dalam keadaan kritis.
Informasi di lapangan, kedua korban yang bekerja sebagai penebang kayu di hutan ini, disambar petir saat dalam perjalanan pulang kerumahnya menggunakan pompong.
Dalam cuaca mendung dan rintisan hujan, tiba-tiba saja petir kuat menyambar ke perahu mereka, sehingga tubuh kedua korban tergeletak di atas perahu.
Kondisi tubuh Asri ditemukan sebagian sudah menghitam, sedangkan Muktar tidak sadarkan diri. Warga yang mengetahui kejadian tersebut, berusaha memberikan pertolongan kepada keduanya.
Namun nyawanya Asri tidak dapat di selamatkan lagi sedangkan Muktar dibawa ke Polindes desa setempat untuk diberikan pertolongan.
Marlina, salah satu warga, mengatakan bahwa pagi itu Muktar dan Asri seperti biasa pergi ke hutan untuk mencari kayu menggunakan menggunakan pompong.
“Saat mereka berangkat kerja cuaca sudah agak mendung, namun siang harinya saat mereka mau pulang, hujan turun disertai dengan petir yang menyambar,” jelasnya.
Penulis : Ruslan
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
This website uses cookies.