Categories: BATAMHeadlines

Diduga Lecehkan Media Online, Pemilik Akun Muhammad Riza Fahlevi Diminta Segera Klarifikasi

BATAM – Unggahan status bertajuk “Insinuasi, Fitnah di Balik Tanda Tanya” yang ditulis Muhammad Riza Fahlevi dalam akun facebook miliknya pada Rabu (6/3/2019) memantik berbagai reaksi dari pemilik dan wartawan media online di Batam.

 

Ia menyebutkan dalam tulisannya, “Warga Batam harus cerdas memilih media, khususnya media online, mengingat saat ini sangat gampang membuat media daring ini. Hanya modal Rp 100 ribu, sudah jadi. Anda bisa jadi wartawan,redaktur, pemimpin redaksi bahkan general manajer. Lalu bagaimana kualitas beritanya?Ini yang jadi masalah.”

 

Dalam kolom komentar, Riza diketahui juga menuliskan narasi negatif yang menyebut “media online brengsek.” Komentar ini dinilai tidak pantas untuk diposting di media sosial oleh seorang mantan pemimpin redaksi media massa cetak di Batam yang saat ini juga masih aktif bekerja di bidang jurnalistik.

 

 

Status dan komentar yang diunggah Riza dinilai merendahkan profesi wartawan dan pemilik media online secara keseluruhan karena Ia tidak menyebutkan dengan jelas media online apa yang disebut “brengsek”. Artinya, Ia seolah menggeneralisasi semua media online.

 

Atas unggahan Muhammad Riza Fahlevi yang sarat narasi negatif dan mendiskreditkan media online, berbagai pihak mengungkapkan keprihatinannya dan meminta Reza untuk segera mengklarifikasi status yang telah Ia unggah meskipun saat ini tulisan tersebut telah dihapus.

 

“Seharusnya sebagai sesama insan pers, Muhammad Riza Fahlevi dapat lebih bijak dalam membuat status yang sekiranya tidak menyinggung banyak pihak. Baiknya dia (Muhammad Riza Fahlevi. red) membuat klarifikasi kepada teman-teman media online supaya masalah ini dapat segera selesai dan tidak berkepanjangan,” kata pemilik media online swarakepri.com, Rudiarjo Pangaribuan, pada Jumat (8/3/2019).

 

Pemilik media online beritabatam.com, Muhammad Fahmi Rangkuti juga mengungkapkan dirinya tersinggung atas unggahan status yang ditulis Muhammad Riza Fahlevi karena dengan gamblang menyebut modal yang dibutuhkan untuk membuat media online hanya sebesar Rp 100.000.

 

“Anda harus mengulang kembali ucapan bahwa media online itu brengsek. Apakah anda pernah menjadi owner? Mampukah anda dengan modal Rp100.000 untuk mengelola sebuah media,” kata Fahmi.

 

Hingga saat ini, permintaan kepada Muhammad Riza Fahlevi untuk memberikan klarifikasi atas status yang ditulisnya di media sosial Facebook telah menggema di berbagai media.

 

Baik Rudiarjo maupun Fahmi sudah mencoba menghubungi pemilik akun, namun nihil, yang bersangkutan tidak memberikan tanggapan hingga saat ini.

 

Editor : Siska

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Ephorus HKBP Akan Hadiri Pesta MBO dan Mangompoi di HKBP Aek Nauli Batam

BATAM - Jemaat dan Pelayan Gereja HKBP Aek Nauli, Ressort Aek Nauli Bida Ayu, Distrik…

1 jam ago

Phantom Followers: Saat Angka Besar Tidak Menghasilkan Apa-Apa

Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…

3 jam ago

Bukan Hanya Tren, Customer Experience Kini Jadi Pilar Pertumbuhan Bisnis

Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…

7 jam ago

Touring Motor Aman dan Menyenangkan Bersama BRI Finance

Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…

8 jam ago

Perjanjian Kerjasama Dinas Pendidikan Sumatera Selatan dengan Gamelab

Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…

9 jam ago

ASRI Hadirkan Program CUANTASTIC: Refer, Reward, Repeat

Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…

14 jam ago

This website uses cookies.