BATAM – Diduga melakukan pemerasan kepada wali murid, petugas bagian unit Tipikor Polresta Barelang mengamankan sejumlah uang senilai Rp 5,650.000 dari sekolah SMP Negeri 44 Sagulung kota Batam, pada Selasa(26/06/2018).
Uang tersebut diamankan petugas setelah ada aduan dari masyarakat bahwa sekolah SMP Negeri 44 memungut uang pendaftaran untuk masuk sekolah sebesar Rp 8.650.000 kepada wali murid.
Orang tua murid dari Risma Melati mengaku sebelumnya ia sudah membayar DP sebesar Rp 3.000.000 kepada pengurus sekolah untuk mendaftarkan anaknya yang ingin bersekolah di SMP Negeri 44, pada Senin (25/06/2018) kemarin.
“Pas saya mendaftarkan anak saya ke sekolah SMP Negeri 44 kemarin, kami dimintai uang pendaftaran sebanyak Rp 8.650.000 kepada pengurus sekolah yang bernama Umi Asbih. Kemarin sudah saya kasih DP tiga juta ke Umi Asbih, sisanya saya bayarkan hari ini,” ujar Risma.
Ia mengatakan uang pendaftaran yang dimintai pengurus sekolah itu untuk biaya tempat tinggal bagi calon siswa yang akan bersekolah di SMP Negeri 44 Sagulung Batam ini.
“Biaya pendaftaran yang diminta, katanya untuk uang kasur dan lemari karena anak saya akan tinggal di sekolah ini,” ungkap Risma kepada Swarakepri.com.
Selanjutnya, petugas unit Tipikor Polresta Barelang yang saat berada di tempat langsung mengamankan uang dan juga kuitansi pembayaran serta beberapa berkas lainnya.
Penulis : Marina
Editor : Siska
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.