Hearing Komisi IV DPRD Batam Membahas Pembayaran Gaji Karyawan PT Eugoss
BATAM- Direktur PT Eugoss Indonesia Pratama kembali tidak hadir dalam Rapat Dengar Pendapat(RDP) Komisi IV DPRD Batam yang digelar hari ini, Kamis(28/7/2016) pagi.
RDP yang dipimpin Ketua Komisi IV Ricky Indrakari ini membahas persoalan pembayaran gaji karyawan PT Eugoss ini akhirnya ditunda.
Pantauan dilapangan, RDP tersebut dimulai pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB dan dihadiri oleh perwakilan karyawan PT Eugoss, penasehat hukum PT Eugoss, perwakilan PT Catur Eka Mandiri, Imigrasi, BPKM BP Batam, BPM-PTSP, Disnaker, Bappeda dan perwakilan Polsek Batu Ampar.
Seperti diketahui pada tanggal 18 April 2016 lalu, ratusan pekerja PT Eugoss Indonesia Pratama melakukan unjuk rasa di PT Siemens Fabrication Yard menuntut pembayaran gaji mereka selama 3 bulan.
Direktur PT Eugoss, Roni dalam orasinya mengatakan bahwa mereka telah ditipu oleh pihak PT Siemens yang selalu memberikan janji palsu untuk mencairkan gaji para pekerja.
Menurutnya sejak mulai bulan Januari 2016 sampai Maret 2016, gaji pekerja PT Eugoss tak kunjung dibayarkan PT Simens.
Ratusan pekerja ini kembali berunjuk rasa tanggal 20 April 2016 setelah mediasi yang dilakukan antara kedua belah pihak berakhir deadlock.
“Hasil mediasi kemarin tetap deadlock, makanya kami turun lagi bang,”ujar Direktur PT Eugoss Pratama Indonesia Roni.
(RED/JEF/RON)
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…
This website uses cookies.