TANJUNGPINANG – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang membuat program ‘Satu Jam Jadi’.
Kepala Disdukcapil Kota Tanjungpinang Irianto mengatakan, program satu jam jadi ini untuk pengurusan KTP hingga surat-surat catatan sipil lainnya. Dirinya menyampaikan agar program ini berjalan lancar, pihak Disdukcapil menambah beberapa sarana dan prasarana.
“Tahun ini, kita ada pelayanan baru, yakni satu jam jadi, program ini untuk semua pelayanan, maka kita melakukan perubahan pada bagian sarana dan prasarana, seperti alat-alat dan pegawai kita tambah, bahkan jaringannya juga kita perbaiki agar lebih baik,” ujarnya di Kantor Disdukcapil Kota Tanjungpinang, Kamis (9/1/2020) siang.
Irianto menuturkan, bahwa alat perekam KTP sudah ditambah menjadi tiga unit, tidak hanya itu, alat untuk mencetak Kartu Identitas Anak (KIA) juga ada tiga.
“Untuk alat perekam juga sekarang kita ada tiga, dulu satu, serta dulu pencetak KIA hanya satu sekarang kita ada tiga buah, karena target kita tahun sekarang adalah KIA juga, karena ini usulan dari Menteri Dalam Negeri,” tuturnya.
Dirinya juga turut mengimbau masyarakat, terutama bagi orang tua agar membuatkan KIA untuk anak-anaknya. Dikarenakan kartu ini sangat penting untuk identitas anak, seperti pentingnya KTP bagi orang dewasa.
“Ini merupakan target dari kementerian dalam negeri, KIA ini bagaikan KTP, ada nama anak, nama orang tua, nomor akte anak dan sebagainya,” pungkasnya.
(Ism)
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…
"Enak ya, kalau nanti bisa pensiun muda dan tetap hidup nyaman dari hasil kontrakan." Kalimat…
This website uses cookies.