Categories: NASIONAL

Ditetapkan Tersangka, Edhy Prabowo Janji Beberkan Kasus yang Menjeratnya

JAKARTA – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyatakan akan membeberkan kasus yang menjeratnya sebagai tersangka dugaan suap ekspor benih lobster. Dia menyatakan tak akan menghindari proses hukum dalam kasus ini.

“Ini adalah kecelakaan dan saya bertanggung jawab, saya tidak lari dan saya akan beberkan apa yang saya lakukan dan ini tanggung jawab saya kepada dunia dan akhirat,” kata Edhy di Jakarta, Rabu (25/11/2020).

Mantan wakil ketua umum Partai Gerindra itu menyatakan akan mengikuti proses pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus ini.

Edhy resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait perizinan tambak, usaha dan/atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya oleh KPK.

Dia diduga menjadi salah satu pihak penyelenggara negara yang menerima uang haram terkait ekspor benih lobster. Atas dugaan tersebut, KPK juga menetapkan enam orang lain sebagai tersangka.

KPK menduga pihak penerima uang memberikan tarif daya angkut untuk ekspor benih lobster sebesar Rp1.800 per ekor. Uang tersebut diduga digunakan untuk pembelian sejumlah barang mewah di luar negeri.

“KPK menetapkan tujuh orang tersangka. Masing-masing sebagai penerima, EP, SAF, APM, SWD, AF, dan AM. Sebagai pemberi SJD,” ungkap Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango di Gedung Merah Putih, Jakarta.

Tersangka tersebut meliputi staf khusus Edhy, staf khusus istrinya, dua orang dari pihak swasta dan dua orang yang masih buron.

Edhy ditangkap pada dini hari kemarin pukul 01.23 WIB di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Saat itu, dia baru saja mendarat dari perjalanan dinas ke Hawaii, Amerika Serikat. Istrinya, Iis Rosita Dewi dan enam orang dari rombongan KKP juga turut diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan itu.

Saat penangkapan, sembilan orang ikut diamankan di kediamannya masing-masing di antaranya di Jakarta, Depok, Jawa Barat. Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan total ada 17 orang yang ditangkap.

Beberapa barang bukti yang diamankan dalam operasi penangkapan itu di antaranya seperti tas, baju hingga jam bermerek dan ATM atas nama tersangka AF.

Nama penyidik senior KPK Novel Baswedan menjadi sosok yang disebut memimpin penangkapan tersebut.

Sumber: CNN Indonesia

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BRI Dorong Literasi Keuangan Aparatur Negara Lewat Sosialisasi di Bea Cukai

Bank Rakyat Indonesia (BRI) melaksanakan kegiatan sosialisasi layanan prima, investasi, dan pinjaman karyawan Briguna di…

2 jam ago

Mengapa Kamu Harus Meminjam di Platform Pinjaman Legal

Akses terhadap layanan keuangan semakin mudah. Hanya dengan beberapa kali klik di ponsel, siapa pun…

3 jam ago

Industri Kripto Sumbang Rp70 Triliun bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB…

3 jam ago

DoctorTool, Arummi, dan BNI Agen46 Dukung Bidan Mandiri di Karawang lewat Seminar Digitalisasi, Nutrisi, dan Peluang Kemitraan

PT Medifa Infoyasa Suryantara (DoctorTool), startup teknologi kesehatan yang menyediakan sistem manajemen klinik elektronik dan…

3 jam ago

Sinergi Industri Baja Nasional untuk Kedaulatan Maritim Indonesia

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk /Krakatau Steel Group menerima kunjungan kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan…

4 jam ago

CSI LRT Jabodebek Capai 4,63 di Semester I 2025, Bukti Makin Dipercaya Masyarakat

LRT Jabodebek mencatatkan capaian positif pada Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) Semester I 2025…

10 jam ago

This website uses cookies.