Categories: HUKUM

Dituding Perlakukan Conti tidak Manusiawi, Ini Kata Jaksa

BATAM – Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri Batam (Kejari) Batam, Filpan Fajar Dermawan Laia membantah telah memperlakukan Conti Chandra bak penjahat maupun teroris saat digelandang dari bandara Hang Nadim menuju kantor Kejari Batam.

“Kami melaksanakan tugas sesuai dengan SOP yang ada, sesuai dengan apa yang ditandaskan oleh Kajati Kepri,” kata Filpan kepada awak media di ruang kerjanya pada Rabu (14/2/1028) sore.

Ia menjelaskan, proses penangkapan yang dilakukan terhadap Conti selaku DPO Kejari Batam di Cilandak Town Square, Jakarta, beberapa waktu lalu karena sebelumnya sudah dilakukan pemanggilan secara patut untuk menyerahkan diri ke Kejaksaan, karena kasusnya telah inkracht.

“Kita sudah melakukan pemanggilan secara patut selama tiga kali. Namun karena yang bersangkutan tidak bekerjasama, terpaksa kita ambil tindakan seperti itu,” jelasnya.

Ia menambahkan, sama sekali Kejaksaan tidak melakukan pengecualian terhadap pihak manapun. Terlebih dengan lawan seteru Conti Chandra, yakni Tjipta Fudjiarta yang saat ini berstatus tahanan rumah.

“Tidak ada pengecualian, Kejaksaan bekerja sesuai dengan peraturan yang ada. Kedatangan Tjipta ke Batam masih wewenang Bareskrim Polri,”ujarnya.

Sebelumnya, Kuasa hukum terpidana Conti Chandra, Alfonso Napitupulu menyatakan protes terhadap tindakan pihak Kejaksaan yang dianggap berlebihan dalam melaksanakan eksekusi putusan perkara kasus penggelapan dalam jabatan BCC Hotel Batam terhadap kliennya.

“Kita paham dan tahu betul bahwa setiap putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap dan incraght memang harus dieksekusi pihak kejaksaan, tetapi pihak Kejaksaan melakukan hal yang berlebihan terhadap pak Chonti Chandra,” ujar Alfonso kepada wartawan di Kez’s Bakery & Restaurant, Batam Center, Jumat(9/2/2018) siang.

Menurut Alfonso, Conti Chandra mengalami ketidakadilan saat dibawa pihak Kejaksaan dari Jakarta menuju ke Batam.

“Conti Chandra diborgol dan dipertontonkan mulai dari Bandara Jakarta, ini suatu bentuk ketidakadilan dan tidak berprikemanusian,” tegasnya.

 

 

Penulis : Roni Rumahorbo

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Ephorus HKBP Akan Hadiri Pesta MBO dan Mangompoi di HKPB Aek Nauli Batam

BATAM - Jemaat dan Pelayan Gereja HKBP Aek Nauli, Ressort Aek Nauli Bida Ayu, Distrik…

43 menit ago

Phantom Followers: Saat Angka Besar Tidak Menghasilkan Apa-Apa

Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…

3 jam ago

Bukan Hanya Tren, Customer Experience Kini Jadi Pilar Pertumbuhan Bisnis

Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…

6 jam ago

Touring Motor Aman dan Menyenangkan Bersama BRI Finance

Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…

8 jam ago

Perjanjian Kerjasama Dinas Pendidikan Sumatera Selatan dengan Gamelab

Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…

8 jam ago

ASRI Hadirkan Program CUANTASTIC: Refer, Reward, Repeat

Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…

13 jam ago

This website uses cookies.