Categories: BATAM

DPRD Batam Tanggapi Penolakan PMK 199 Oleh UMKM

BATAM – Penolakan pelaku Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) Batam terhadap Peraturan Menteri Keuangan (PMK)
nomor 199 tahun 2019 tentang Ketentuan Kepabeanan, Cukai dan Pajak atas Impor Barang Kiriman yang akan diberlakukan mulai 30 Januari 2020 mendapat respon DPRD Kota Batam.

Pelaku UMKM menilai pemberlakuan peraturan tersebut membuat mereka tak mampu bersaing secara harga. Sehingga berujung pada matinya usaha di Kota Batam.

Bagaimana tidak, dalam peraturan tersebut ambang batas barang impor kena pajak toko online yang semula $ 75 USD menjadi $ 3 USD.

Sekretaris Komisi II DPRD Kota Batam, Muhammad Yunus Muda menyampaikan keberatan pemberlakuan PMK. Hanya saja laporan tersebut belum disampaikan secara resmi.

“Kita akan mengadakan RDP bila memang pelaku-pelaku usaha tersebut membuat aduan secara resmi serta ada asosiasinya. Jika hanya surat terbuka di media sosial seperti itu tentu tidak akan membuahkan keputusan yang resmi pula” ujarnya, Jumat (24/1/2020).

Yunus melanjutkan bahwa terkait masalah ini pihak DPRD Kota Batam terutama Komisi II akan menanggapi secara serius. Yaitu dengan mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) serta menghadirkan instasi terkait.

“Intinya kita akan teruskan aspirasi para pelaku UMKM online tersebut dan akan menghadirkan pihak BP Batam, Bea Cukai, Disperindag dan instansi terkait lainnya pada RDP nanti,” pungkasnya.

Tasya

Sholihul Abidin - SWARAKEPRI

Recent Posts

KAI Daop 1 Jakarta Tanggapi Pemberitaan Terkait Kondisi Perlintasan Sebidang di Kalibaru

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menanggapi pemberitaan di media massa terkait…

5 jam ago

Oktober Penuh Kejutan: Promo dan Hadiah Menarik dari EVOS Top Up!

Bulan Oktober ini penuh kejutan dari EVOS Top Up! Buat kamu para gamers dan EVOS…

6 jam ago

BRI Dorong Literasi Keuangan Aparatur Negara Lewat Sosialisasi di Bea Cukai

Bank Rakyat Indonesia (BRI) melaksanakan kegiatan sosialisasi layanan prima, investasi, dan pinjaman karyawan Briguna di…

9 jam ago

Mengapa Kamu Harus Meminjam di Platform Pinjaman Legal

Akses terhadap layanan keuangan semakin mudah. Hanya dengan beberapa kali klik di ponsel, siapa pun…

9 jam ago

Industri Kripto Sumbang Rp70 Triliun bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB…

10 jam ago

DoctorTool, Arummi, dan BNI Agen46 Dukung Bidan Mandiri di Karawang lewat Seminar Digitalisasi, Nutrisi, dan Peluang Kemitraan

PT Medifa Infoyasa Suryantara (DoctorTool), startup teknologi kesehatan yang menyediakan sistem manajemen klinik elektronik dan…

10 jam ago

This website uses cookies.