TANJUNGPINANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Provinsi Kepri minta Pemrov untuk mengoptimalkan pengelolaan retribusi daerah yang ada di Provinsi.
Pasalnya, hingga saat ini pengelolaan retribusi sebagai pendapatan daerah di Provinsi Kepri belum terkelola dengan baik.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Lis Darmansyah saat menyampaikan pandangan fraksi terhadap LKPJ APBD Kepri tahun 2019 di Kantor DPRD Kepri Dompak, Senin (29/2020).
“Kami melihat hingga saat ini pengelolaan sumber pendapatan daerah khususnya retribusi masih belum optimal,” ungkap Lis.
Dikatakan Lis Darmansyah, Pemeprov Kepri saat ini hanya mengelola retribusi dan potensi pajak yang sudah ada.
“Itu pun masih belum tergarap maksimal,” ungkap Lis.
Lis mengatakan sebagai DPRD yang bertugas mengawasi jalannya pemerintahan khususnya pengelolaan retribusi masih belum adanya terobosan-terobosan baru yang kelola Pemeprov Kepri khususnya dalam sektor retribusi.
Lis mengatakan masih banyak potensi retribusi yang dapat menjadi sumber PAD baru yang belum dapat dikelola pemerintah. Seperti pengelolaan retribusi labuh jangkar, pemanfaatan permukaan laut, pajak permukaan air ATB.
“Kami sangat mengharapkan komitmen pemerintah untuk dapat mengoptimalkan pengelolaan retribusi tersebut,” tegas Lis Darmansyah.
Tak hanya terkait pengelolaan retribusi, sejumlah fraksi di DPRD Kepri juga menyoroti masih belum optimalnya realisasi anggaran di setiap OPD Kepri serta terkait kontribusi BUMD Kepri yang masih minim.
Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kepri ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi, H TS Arif Fadillah mewakili Plt Gubernur, H Isdianto.(red)
Bulan Syawal, yang sering disebut sebagai bulan kemenangan, menjadi momen spesial bagi umat Muslim untuk…
Dalam artikel yang ditulis oleh Melvin Halpito, Managing Director MLV Teknologi, berjudul “The Definition of…
Jakarta, 10 April 2025 – Lintasarta berhasil menjaga keandalan dan kelancaran layanan digital selama periode…
Setelah sukses menyelenggarakan pelatihan tahap pertama, Energy Academy kembali menggelar Pelatihan Pengawas K3 Migas secara…
Dalam rangka mendukung kelancaran dan kepatuhan proses ekspor-impor di Indonesia, Port Academy resmi meluncurkan program…
LindungiHutan bersama BATS Consulting sukses menggelar webinar bertajuk "Dari Sustainability Report ke ESG Excellence: Peran…
This website uses cookies.