ACEH – Seekor gajah Sumatera ditemukan mati tanpa kepala dan gading di Aceh, kata Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Senin (12/7/2021). Penyelidikan terkait hal ini tengah berlangsung.
Bangkai gajah yang telah membusuk itu ditemukan pada Minggu (11/7/2021) di Aceh dan hasil otopsi awal menunjukkan hewan itu telah diracun.
“Bangkai gajah liar itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan tanpa kepala,” kata Rosa Rika Wahyuni, dokter di BKSDA Aceh.
“Kami menemukan racun di sistem pencernaannya,” tambahnya.
Belum diketahui berapa lama gajah jantan, yang diperkirakan berusia 12 tahun itu, telah mati.
Deforestasi yang merajalela telah merusak habitat alami gajah, sementara gading mereka bernilai tinggi dalam perdagangan ilegal satwa liar.
Ada beberapa kasus gajah yang diracun dalam beberapa tahun terakhir, termasuk kasus di tahun 2019 saat seekor gajah Sumatra ditemukan tanpa kepala dan gading.
BKSDA Aceh memperkirakan, di wilayahnya hanya ada sedikitnya 500 ekor gajah Sumatra yang hidup di alam liar./Voice Of America
Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…
Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…
Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…
This website uses cookies.