Categories: BATAM

Gelar Konsolidasi Akbar, Warga Rempang Tetap Tolak Relokasi Kampung Tua

BATAM – Aliansi Pemuda Melayu menggelar konsolidasi akbar membahas polemik relokasi warga untuk pengembangan Rempang Eco-City di Mushola Nur Hidayah Dapur 6, Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Senin 4 September 2023 pukul 15.00.

Konsolidasi akbar ini dihadiri oleh Kerabat Masyarakat Adat Tempatan (KERAMAT), Koordinator 16 titik Kampung Tua Rempang-Galang, RT/RW, Tokoh Masyarakat dan Pemuda.

Hidayat, salah satu pengurus Aliansi Pemuda Melayu menyampaikan poin-poin penyataan sikap di hadapan seluruh peserta konsolidasi.

1. Kami sangat mendukung program pemerintah untuk memajukan pulau Rempang, Galang, dan pulau-pulau sekitarnya dengan mendatangkan investor.

2. Tindak lanjut kerjasama pemerintah daerah BP Batam dengan PT MEG agar ditinjau ulang, karena luasnya mencakup satu pulau yang di dalamnya terdapat hutan lindung, kantor pemerintahan, dan kampung penduduk yang sudah bermukim ribuan tahun.

3. Berdasarkan kedua poin di atas, kami bersepakat menolak rencana pembangunan pulau Rempang, Galang, dan pulau-pulau sekitarnya apabila harus mengorbankan nilai-nilai sosial, budaya, ekologis hidup masyarakat yang sudah turun-menurun.

4. Penempatan relokasi 16 titik Kampung Tua identik dengan masyarakat merugi.

“Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan, agar sekiranya pemerintah bisa untuk mengkaji ulang, serta pengembangan tersebut tanpa harus menghilangkan jejak sejarah Kampung Tua di Rempang, Galang, dan pulau-pulau sekitarnya,” ujarnya.

Hidayat juga menyampaikan hasil konsolidasi akbar terkait alasan warga menolak relokasi Kampung Tua di Pulau Rempang dan Galang.

1. Meminta pemerintah kota Batam untuk melakukan pengukuran terhadap wilayah yang sudah ditetapkan sebagai Kampung Tua dan sudah di SK (Surat Keputusan) pada tahun 2004 karena belum diukur.

2. Mengakui hak masyarakat yang berada di luasan hutan sesuai dengan amanat Peraturan Perundang-undangan, dengan tidak memiliki alasan pemerintah bahwa luasan tanah di pulau Rempang dan sekitarnya dianggap ilegal dengan sanksi pidana.

3. Belum ada kajian berdasarkan kesedian warga dalam penetapan musyawarah/mediasi yang dapat menyimpulkan tidak semua direlokasi, apabila tidak berdampak langsung pada rencana investasi, seperti dipindahkan atau digeser dari lokasi yang berdampingan dengan kegiatan investasi dengan jaminan kewenangan lingkungan, pilot projek kampung, wisata, maupun kampung percontohan.

4. Berharap usaha warga yang sudah ada saat ini seperti pengelolaan pantai, pertanian, peternakan, dan budidaya tambak apabila sesuai dengan tata ruang wilayah kota Batam dan tidak berdampak langsung dalam rencana investasi kiranya dapat dipertahankan dengan pola kemitraan dan pihak investor sebagai bapak angkat.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

View Comments

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

5 menit ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

1 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

6 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

7 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

8 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

14 jam ago

This website uses cookies.