Selain itu, lanjut Gubernur Ansar, pelabuhan Malarko sedang dalam tahap dilakukan design penataan pelabuhan kontainer karana posisi Karimun sangat strategis berdekatan dengan Malaysia dan Singapura serta dekat juga dengan kabupaten Meranti, Provinsi Riau. Kedua Provinsi ini saling membutuhkan bahan kebutuhan pokok.
“Karimun sendiri memiliki potensi pengembangan bidang kemaritiman yang memiliki peluang investasi sangat besar, dan sekarang banyak investor yang ingin berinvestasi didalamnya. Peluang ini harus kita tangkap,caranya dengan mempermudah akses itu tadi,” ujar Ansar.
Selesai dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Ansar bersama Bupati Rafiq, staff Khusus Gubernur Sarafuddin Aluan dan Kadiskominfo Kepri Hasan, S.Sos bergegas ke kantor Kemenko Perekonomian RI.
Disana Gubernur Ansar diterima oleh Deputi VI Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Ir. Wahyu Utomo
Ansar menjelaskan jika sebagai daerah yang terintegrasi dengan FTZ, Karimun sangat membutuhkan adanya fasilitas bandara yang memadai. Saat ini bandara di Karimun belum bisa disinggahi pesawat berbadan besar, sehingga perlu di perpanjang.
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
Dalam semangat kolaborasi dan kreativitas tanpa batas, JackOne Band yang beranggotakan dari Pekerja BRI Region…
This website uses cookies.